Kemenparekraf harapkan setiap daerah wisata punya ikon
13 September 2013 07:32 WIB
Sotong Pangkong penganan khas Pontianak berupa cumi-cumi kering bakar yang dipukul-pukul dengan menggunakan palu, dan dijual hanya pada malam hari selama bulan Ramadhan. (ANTARA/Jessica Helena Wuysang)
Martapura (ANTARA News) - Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif mengharapkan setiap daerah wisata di Indonesia memiliki ikon yang menjadi ciri khas sehingga mampu menarik wisatawan yang berkunjung.
"Setiap daerah wisata harus punya ikon sehingga pengunjung memiliki kesan tersendiri setelah berkunjung," ujar Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Firmansyah Rahim di Martapura Kalimantan Selatan, Kamis.
Ia mengatakan hal itu di sela acara gerakan nasional sadar wisata dan aksi sapta pesona di Mahligai Sultan Adam Martapura di hadiri Sekretaris Daerah Kalsel Arsyadi, Sekda Banjar Nasrun Syah, Ketua TP PKK Banjar Raudhatul Jannah dan undangan lain.
Menurut dia, ikon daerah wisata baik berupa souvenir atau makanan khas yang dikemas rapi dan menarik akan menambah minat wisatawan berkunjung ke daerah tersebut.
"Jadi pengunjung bukan hanya sekadar datang dan melihat-lihat objek wisata tetapi pulang membawa oleh-oleh yang menjadi ciri khas daerah yang didatangi sehingga menambah nilai lebih objek wisata," ucapnya.
"Setiap daerah wisata harus punya ikon sehingga pengunjung memiliki kesan tersendiri setelah berkunjung," ujar Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Firmansyah Rahim di Martapura Kalimantan Selatan, Kamis.
Ia mengatakan hal itu di sela acara gerakan nasional sadar wisata dan aksi sapta pesona di Mahligai Sultan Adam Martapura di hadiri Sekretaris Daerah Kalsel Arsyadi, Sekda Banjar Nasrun Syah, Ketua TP PKK Banjar Raudhatul Jannah dan undangan lain.
Menurut dia, ikon daerah wisata baik berupa souvenir atau makanan khas yang dikemas rapi dan menarik akan menambah minat wisatawan berkunjung ke daerah tersebut.
"Jadi pengunjung bukan hanya sekadar datang dan melihat-lihat objek wisata tetapi pulang membawa oleh-oleh yang menjadi ciri khas daerah yang didatangi sehingga menambah nilai lebih objek wisata," ucapnya.
Pewarta: Yose Rizal
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
Tags: