Jakarta (ANTARA) - JAKARTA, 7 Februari (Xinhua) -- Pemerintah Indonesia bersama PT Pos Indonesia meluncurkan seri prangko khusus bergambar naga untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2024 yang merupakan Tahun Naga Kayu 2575 dalam kalender bulan China.

"Peluncuran prangko ini diharapkan menjadi simbol dukungan pemerintah terhadap pengembangan kebudayaan," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia (RI) Budi Arie Setiadi dalam seremoni peluncuran di Jakarta, Rabu (7/2).

Prangko seri khusus ini sudah diterbitkan sejak 2 Februari dan terdiri atas prangko sampul hari pertama (SHP), carik kenangan (souvenir sheet), dan prangko lembaran (full sheet). Prangko yang akan diterbitkan berjumlah 90 ribu lembar yang dapat dibeli secara daring maupun secara langsung di kantor pos.

Menurut Direktur Pos Kominfo RI Gunawan Hutagalung, penerbitan prangko istimewa ini mendapat respons positif, dengan total penjualan prangko telah mencapai 30 ribu lembar.

Gunawan mengatakan bahwa penerbitan prangko seri khusus Tahun Baru Imlek memang selalu disambut hangat oleh kolektor dari dalam maupun luar negeri.

Menurut dia, pemerintah Indonesia mendukung penerbitan prangko seri khusus Imlek sebagai bagian dari dukungan terhadap industri kreatif.

"Setiap Imlek memang selalu ada seri khusus karena sangat ditunggu-tunggu para filatelis," ujar Gunawan.

Jumlah prangko yang terjual di Indonesia dalam tiga tahun terakhir melebihi 10 juta lembar, yang berfungsi bukan hanya sebagai benda filateli namun juga media pembelajaran. Selain seri khusus Tahun Baru Imlek, seri prangko flora dan fauna Indonesia juga sangat diminati.

Tahun Baru Imlek tahun ini jatuh pada 10 Februari. Tahun Baru Naga Kayu melambangkan kemakmuran sehingga dipandang sangat baik untuk memulai proyek baru, investasi, dan pengembangan diri.

Beberapa perusahaan logistik di negara lain juga telah merilis prangko seri khusus untuk menyambut Imlek, misalnya Amerika Serikat yang menerbitkan 22 juta lembar prangko khusus bergambar topeng kepala naga dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang merilis prangko khusus bergambar naga dan awan.