Chengdu (ANTARA) - Sebanyak 24 ekor anak panda raksasa dikumpulkan di dua pusat penangkaran yang berada di Provinsi Sichuan, China untuk menyambut Tahun Baru Imlek pada Minggu (11/2).

Semua anak panda tersebut lahir pada 2023, 10 ekor di Pusat Penelitian dan Penangkaran Panda Raksasa Chengdu serta 14 ekor di Pusat Perlindungan dan Penelitian Panda Raksasa China.

Di tengah beragam dekorasi yang meriah di basis penangkaran Shenshuping dan di lokasi kedua di area Beihu, Chengdu, anak-anak panda itu digendong oleh para pengasuhnya dan berpose di depan kamera untuk menghibur orang-orang di seluruh dunia menjelang Tahun Baru Imlek.

Selama bertahun-tahun, kedua organisasi tersebut menjalin kerja sama dalam pengembangbiakan panda raksasa, pelestarian genetik, serta pencegahan dan pengendalian penyakit. Mereka juga membentuk panel ahli untuk mendukung Taman Nasional Panda Raksasa, yang didirikan pada 2021.

Mencakup area seluas lebih dari 22.000 kilometer persegi, taman itu memainkan peran penting dalam melindungi sekitar 72 persen panda raksasa liar di China.

Administrasi Kehutanan dan Padang Rumput Nasional China menyampaikan bahwa saat ini terdapat sekitar 1.900 ekor panda raksasa yang hidup di alam liar di China. Sementara itu, populasi panda raksasa penangkaran di seluruh dunia telah meningkat menjadi 728 ekor, dengan 46 ekor panda berhasil dikembangbiakkan dalam penangkaran tahun lalu.