Jakarta jadi tuan rumah forum sistem transportasi cerdas Asia-Pasifik
7 Februari 2024 17:55 WIB
Presiden Intelligent Transport System (ITS) Indonesia Willian Sabandar (kanan) dan Sekretaris Jenderal ITS Asia-Pasifik Akio Yamamoto (tengah) dalam temu media, di Jakarta, Rabu (7/2/2024). ANTARA/Shofi Ayudiana
Jakarta (ANTARA) - Jakarta akan menjadi tuan rumah forum sistem transportasi cerdas se-Asia Pasifik atau Intelligent Transport System (ITS) Asia-Pacific Forum, yang siap digelar di Jakarta Convention Center pada 28-30 Mei 2024.
“Kami berharap akan ada 20 sampai 25 pejabat setingkat menteri di kawasan yang menghadiri acara ini. Diharapkan dari pertemuan menteri ini ada komitmen bersama yang isinya semacam seruan dari para menteri untuk mendorong pengembangan transportasi cerdas dan berkelanjutan,” kata Presiden ITS Indonesia Willian Sabandar dalam temu media, di Jakarta, Rabu.
Pertama kalinya Indonesia mendapat kepercayaan untuk menggelar forum internasional tentang sistem transportasi cerdas. Forum dua tahunan itu bakal menjadi forum diskusi untuk membahas tantangan transportasi, sekaligus mencari solusi terkait pengembangan transportasi cerdas di kawasan Asia-Pasifik.
“Ini adalah satu acara transportasi terbesar saat ini di Asia-Pasifik. Indonesia belum punya ini, sehingga kita perlu berkolaborasi. Kita perlu melibatkan teman-teman dari Jepang, Korea, Eropa, Amerika, agar kita bisa mempercepat pembangunan transportasi di kawasan,” kata Willian pula.
Sekretaris Jenderal ITS Asia-Pasifik Akio Yamamoto menambahkan bahwa forum tersebut juga bakal menjadi platform yang strategis untuk Ibu Kota Nusantara (IKN), mengingat Pemerintah Indonesia saat ini sedang merencanakan infrastruktur dan transportasi cerdas yang mengusung penuh konsep hijau dan berkelanjutan.
Forum ITS Asia-Pasifik 2024 akan dihadiri oleh pemangku kepentingan dan pelaku industri dari berbagai latar belakang, seperti produsen otomotif, pelaku industri pada bidang kecerdasan buatan (AI) untuk transportasi, operator telekomunikasi.
Kemudian, ada juga institusi pendidikan dan peneliti, otoritas kementerian dan dinas perhubungan di seluruh provinsi di Indonesia, dan para pelaku usaha nasional dan global pada bidang sistem transportasi cerdas.
Forum yang juga didukung oleh Kementerian Perhubungan RI ini diharapkan dapat dihadiri oleh 10.000 pengunjung selama tiga hari pelaksanaan.
Acara ini diharapkan dapat menghasilkan Deklarasi Jakarta, dengan seluruh masyarakat transportasi dunia berkomitmen untuk menyediakan sistem transportasi cerdas, efisien, berkelanjutan, dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
Forum ini juga bakal memamerkan berbagai transportasi baru, seperti taksi terbang, bus nirawak, mobil listrik, dan moda transportasi cerdas lainnya.
ITS Asia-Pasifik adalah organisasi nirlaba yang memfasilitasi kerja sama dan koordinasi sistem transportasi cerdas antarnegara atau wilayah di kawasan Asia-Pasifik.
ITS Indonesia adalah anggota ITS Asia-Pasifik dan Komunitas ITS Dunia yang dibentuk bersama antara industri, akademisi, lembaga pemerintahan, dan komunitas untuk mendorong inisiatif pembangunan dan penggunaan sistem transportasi cerdas.
Baca juga: Tiga tim Indonesia wakili Asia-Pasifik di SEM World Championship India
“Kami berharap akan ada 20 sampai 25 pejabat setingkat menteri di kawasan yang menghadiri acara ini. Diharapkan dari pertemuan menteri ini ada komitmen bersama yang isinya semacam seruan dari para menteri untuk mendorong pengembangan transportasi cerdas dan berkelanjutan,” kata Presiden ITS Indonesia Willian Sabandar dalam temu media, di Jakarta, Rabu.
Pertama kalinya Indonesia mendapat kepercayaan untuk menggelar forum internasional tentang sistem transportasi cerdas. Forum dua tahunan itu bakal menjadi forum diskusi untuk membahas tantangan transportasi, sekaligus mencari solusi terkait pengembangan transportasi cerdas di kawasan Asia-Pasifik.
“Ini adalah satu acara transportasi terbesar saat ini di Asia-Pasifik. Indonesia belum punya ini, sehingga kita perlu berkolaborasi. Kita perlu melibatkan teman-teman dari Jepang, Korea, Eropa, Amerika, agar kita bisa mempercepat pembangunan transportasi di kawasan,” kata Willian pula.
Sekretaris Jenderal ITS Asia-Pasifik Akio Yamamoto menambahkan bahwa forum tersebut juga bakal menjadi platform yang strategis untuk Ibu Kota Nusantara (IKN), mengingat Pemerintah Indonesia saat ini sedang merencanakan infrastruktur dan transportasi cerdas yang mengusung penuh konsep hijau dan berkelanjutan.
Forum ITS Asia-Pasifik 2024 akan dihadiri oleh pemangku kepentingan dan pelaku industri dari berbagai latar belakang, seperti produsen otomotif, pelaku industri pada bidang kecerdasan buatan (AI) untuk transportasi, operator telekomunikasi.
Kemudian, ada juga institusi pendidikan dan peneliti, otoritas kementerian dan dinas perhubungan di seluruh provinsi di Indonesia, dan para pelaku usaha nasional dan global pada bidang sistem transportasi cerdas.
Forum yang juga didukung oleh Kementerian Perhubungan RI ini diharapkan dapat dihadiri oleh 10.000 pengunjung selama tiga hari pelaksanaan.
Acara ini diharapkan dapat menghasilkan Deklarasi Jakarta, dengan seluruh masyarakat transportasi dunia berkomitmen untuk menyediakan sistem transportasi cerdas, efisien, berkelanjutan, dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
Forum ini juga bakal memamerkan berbagai transportasi baru, seperti taksi terbang, bus nirawak, mobil listrik, dan moda transportasi cerdas lainnya.
ITS Asia-Pasifik adalah organisasi nirlaba yang memfasilitasi kerja sama dan koordinasi sistem transportasi cerdas antarnegara atau wilayah di kawasan Asia-Pasifik.
ITS Indonesia adalah anggota ITS Asia-Pasifik dan Komunitas ITS Dunia yang dibentuk bersama antara industri, akademisi, lembaga pemerintahan, dan komunitas untuk mendorong inisiatif pembangunan dan penggunaan sistem transportasi cerdas.
Baca juga: Tiga tim Indonesia wakili Asia-Pasifik di SEM World Championship India
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024
Tags: