Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu memenuhi undangan pertemuan World Travel and Tourism Council (WTTC) Asia Summit di Seoul, Korea Selatan pada 10--11 September 2013.

Siaran pers Pusat Komunikasi Publik Kemenparekraf yang diterima di Jakarta, Kamis,menyebutkan WTTC merupakan lembaga yang anggotanya para petinggi sektor swasta di bidang industri perjalanan dan pariwisata.

WTTC selalu melibatkan pemerintah agar terjadi komunikasi dan persamaan persepsi antara sektor publik dan swasta dalam mengembangkan pariwisata.

Pada pertemuan itu, Menparekraf diminta memberikan perspektif terkait Asia sebagai kekuatan utama industri pariwisata dan perjalanan global. Data menunjukkan kawasan Asia Pasifik, terutama Asia Tenggara, merupakan wilayah yang mengalami pertumbuhan tertinggi.

Berdasarkan data United Nation World Tourism Organization (UNWTO), kawasan Asia Pasifik telah mengalami pertumbuhan tertinggi kunjungan wisatawan mancanegara enam persen selama 2005-2012, tujuh persen pada 2012 dan 6,2 persen pada semester I 2013.

Untuk jangka panjang, pertumbuhan Asia Pasifik juga paling tinggi sebesar 4,9 persen dan akan meningkat dari 331 juta di tahun 2010 mencapai 530 juta di tahun 2030. Dengan kata lain, pangsa kunjungan wisman ke Asia Pasifik akan naik dari 22 persen di tahun 2010 menjadi 30 persen di tahun 2030.

Di Asia Pasifik, Indonesia sebagai Ketua APEC 2013, telah mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan High Level Policy Dialogue on Travel Facilitation pada 1-2 Oktober 2013 di Bali untuk meningkatkan konektivitas di kawasan tersebut.

Forum tingkat tinggi APEC ini akan membahas 4 isu utama, yaitu fasilitasi visa, peningkatan informasi penumpang (advance passenger information), program perjalanan terpercaya (trusted travel program), dan program bandara yang ramah wisatawan (tourist friendly airport).