Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) bertekad bisa mengantisipasi 29 tempat pemungutan suara (TPS) rawan banjir, saat hari pencoblosan pada 14 Februari 2024 dengan pengamanan langsung oleh pihak terkait.

“Pasti ada pengamanan langsung di setiap TPS Jakarta Pusat. Kami juga berkoordinasi TNI, Polri, Satpol PP dan seluruh unsur masyarakat untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk banjir,” kata Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma ​​​​​saat dihubungi, di Jakarta Pusat, Rabu.

Dhany juga menjelaskan bahwa jajarannya terus berupaya untuk melakukan pengendalian titik-titik rawan banjir di sejumlah wilayah Jakarta Pusat.

Menurut Dhany, hingga saat ini di Jakarta Pusat masih terbilang aman dari bencana banjir pada musim penghujan ini.

“Terkait titik rawan banjir, kita memang sudah berupaya melakukan pengendalian dan antisipasi banjir. Selama musim penghujan Jakarta Pusat aman dari bencana banjir terutama di TPS-TPS rawan,” jelas Dhany.

Baca juga: 117.754 warga daerah lain mencoblos di DKI Jakarta

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat mencatat terdapat 29 titik TPS rawan banjir di Jakarta Pusat, di antaranya Tanah Abang, Cempaka Putih, Menteng dan Kemayoran.

Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Jakarta Pusat Sahat Dohar Manullang mengatakan apabila terjadi bencana banjir maka lokasi tempat pemungutan suara akan dipindahkan ke tempat aman.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pun berencana mengerahkan 3.838 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta untuk membantu mengamankan proses pemungutan suara Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024.

"Untuk hari pemungutan suara dalam rangka membantu pengamanan lebih dari 3.838 personel," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin.

Arifin menyebut ribuan personel tersebut akan disebar ke setiap wilayah RW untuk membantu pengamanan TPS.

Baca juga: Disdukcapil DKI Jakarta jamin ketersediaan blanko KTP