Jakarta (ANTARA) - Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono beserta jajaran Direksi Perumda Pasar Jaya menghadiri acara Peresmian Pasar Jatirawasari dan Pasar Cilincing. Peresmian pasar dilaksanakan di Pasar Jatirawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (7/2). Manager Hubungan Masyarakat, Agus Lamun menyampaikan Peresmian Pasar ini merupakan rangkaian HUT Perumda Pasar Jaya ke-57 Tahun dan dengan peresmian pasar ini diharapkan dapat memberikan peluang baru bagi para pedagang dan pelaku usaha lokal untuk berkembang dan bersaing secara lebih baik terlebih sudah mendekati bulan Suci Ramadhan.


“Kedua pasar ini dibangun dengan memperhatikan kebutuhan dan aspirasi dari masyarakat dengan konsep pembangunan yang ramah terhadap difabel, desain yang modern, fasilitas yang lengkap, dan ruang yang nyaman dapat menciptakan lingkungan yang ideal untuk berbagai aktivitas perdagangan,” ungkapnya.




Diketahui, Pasar Jatirawasari terdiri atas dua lantai yang di mana terdapat lantai dasar dan lantai satu. Pada lantai dasar terdapat 111 Kios dan 55 Los, kemudian pada lantai satu terdapat 7 kios foodcourt dan lapangan badminton, mushola, kantor pengelola, jakmart, paud, serta masing-masing lantai terdapat toilet dan toilet difabel, ruang panel, dan cctv serta fire alarm.




Lebih lanjut, Agus Lamun juga menjelaskan Pasar Cilincing terdapat 3 lantai bangunan yang terdiri dari lantai dasar, lantai satu, dan lantai dua. Di mana pada lantai dasar terdapat 40 kios dan 15 Los, Jakmart, Pos Jaga, Loading area, tempat penampungan sampah, dan ruang pompa serta ruang disinfectant.




“Pada lantai satu terdapat foodcourt sebanyak 2 tempat usaha dan 1 tempat usaha yang lebih besar ini bisa diperuntukkan untuk Bank. Stall 5 unit, Jakbook, mushola, dan Paud. Pada lantai dua terdapat lapangan badminton, kantor pasar, dan kantor pengelola lapangan. Masing-masing lantai terdapat toilet dan toilet difabel, serta ruang panel serta cctv dan fire alarm. Dan juga Pasar Cilincing ini memiliki 13 Ruko yang terdapat di area pasar,” jelasnya.




Adapun pasar juga memiliki peran penting dalam menyongsong Jakarta Sebagai Kota Global dengan mempertahankan keunikan budaya lokal dan menjadi tempat penting bagi masyarakat sekitar untuk saling berinteraksi dan memasarkan produk lokal yang pada gilirannya dapat membantu perekonomian lokal dan memperkuat daya saing Jakarta Sebagai Kota Global serta menjadi jendela bagi wisatawan lokal maupun internasional untuk memahami kehidupan sehari-hari masyarakat Jakarta.




Perumda Pasar Jaya sendiri juga sudah melakukan pengecatan pada sisi bangunan luar pasar. Pada tahun 2023 dilakukan pengecatan di 26 pasar dan pada tahun ini pengecatan dilakukan di 36 pasar.




“Ini juga dilakukan sebagai bentuk upaya memperindah dan mempercantik area pasar untuk menarik pengunjung agar pasar kembali ramai dan perekonomian pedagang menjadi lebih baik,” pungkasnya.