Jamaah Sulbar dibekali kartu ATM
12 September 2013 00:25 WIB
Garuda Indonesia Pesawat Garuda Indonesia Boeing 747-400 yang digunakan sebagai angkutan Haji tahun 2013 M/1434 H terparkir di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (10/9). Garuda Indonesia akan menerbangkan sebanyak 90.108 jemaah calon haji pada tahun 2013 M/1434 H atau berkurang dibandingkan jumlah jemaah tahun lalu yang sebanyak 112.688 jemaah akibat penerapan pengurangan kuota sebesar 20 persen oleh pemerintah Arab Saudi. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf) ()
Mamuju (ANTARA News) - Jamaah calon haji dari Provinsi Sulawesi Barat dibekali dengan kartu anjungan tunai mandiri (ATM) oleh pemerintah yang bekerja sama dengan beberapa bank.
Kepala Bidang Haji Kementrian Agama Sulbar, Misbahuddin di Mamuju, Rabu, mengatakan, kartu ATM diberikan supaya memudahkan jamaah bertransaksi ketika di Tanah Suci meski tidak banyak membawa uang kontan.
ATM itu merupakan kerja sama Pemprov Sulbar dengan BRI, BNI dan Bank Syariah Mandiri.
"Jangan sampai jamaah haji Sulbar dicopet karena membawa uang tunai dalam jumlah banyak, fasilitas ATM akan memberikan mereka kemudahan," katanya.
Sejumlah pelayanan juga diberikan ke jamaah haji Sulbar diantaranya pemondokan laki-laki dan perempuan dipisah meskipun ada hubungan suami istri untuk lebih meningkatkan kenyamanan dan agar jamaah lebih merasa tenang menjalankan ibadah haji.
Menurut dia, peningkatan pelayanan haji lainnya yang akan dilaksanakan adalah makanan jamaah haji tidak lagi disajikan secara prasmanan, tetapi dengan kotak.
"Dengan demikian seluruh jamaah haji selain akan dapat makanan, juga dapat menyimpannya sebab tidak cepat basi," katanya.
Selain itu, kata dia, jamaah akan disediakan bus ketika akan melaksanakan ibadah dan roti disediakan setiap hari secara teratur.
"Hanya, jarak pemondokan haji dengan Masjidil Haram tempat ibadah dilaksanakan agak jauh dari sebelumnya karena sementara dilakukan perluasan Mesjidil Haram yang membuat beberapa pondokan jamaah haji dirobohkan," katanya.
(KR-MFH/A013)
Kepala Bidang Haji Kementrian Agama Sulbar, Misbahuddin di Mamuju, Rabu, mengatakan, kartu ATM diberikan supaya memudahkan jamaah bertransaksi ketika di Tanah Suci meski tidak banyak membawa uang kontan.
ATM itu merupakan kerja sama Pemprov Sulbar dengan BRI, BNI dan Bank Syariah Mandiri.
"Jangan sampai jamaah haji Sulbar dicopet karena membawa uang tunai dalam jumlah banyak, fasilitas ATM akan memberikan mereka kemudahan," katanya.
Sejumlah pelayanan juga diberikan ke jamaah haji Sulbar diantaranya pemondokan laki-laki dan perempuan dipisah meskipun ada hubungan suami istri untuk lebih meningkatkan kenyamanan dan agar jamaah lebih merasa tenang menjalankan ibadah haji.
Menurut dia, peningkatan pelayanan haji lainnya yang akan dilaksanakan adalah makanan jamaah haji tidak lagi disajikan secara prasmanan, tetapi dengan kotak.
"Dengan demikian seluruh jamaah haji selain akan dapat makanan, juga dapat menyimpannya sebab tidak cepat basi," katanya.
Selain itu, kata dia, jamaah akan disediakan bus ketika akan melaksanakan ibadah dan roti disediakan setiap hari secara teratur.
"Hanya, jarak pemondokan haji dengan Masjidil Haram tempat ibadah dilaksanakan agak jauh dari sebelumnya karena sementara dilakukan perluasan Mesjidil Haram yang membuat beberapa pondokan jamaah haji dirobohkan," katanya.
(KR-MFH/A013)
Pewarta: M Faisal
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: