Jakarta (ANTARA News) - Nokia merilis dua charger baru, DT-601 dan DC-19, yang diklaim cocok untuk orang-orang sibuk karena bentuknya kecil, ringan, dan mudah dibawa ke mana saja.
"Hari ini kami sambut kedatangan charger nirkabel baru, DT-601, dan portable USB charger baru, DC-19," kata Nokia dalam posting di blog resminya, Rabu.
Charger nirkabel DT-601 yang berbentuk bundar dengan kabel USB sepanjang 1,5 meter itu, menurut Nokia, merupakan yang terkecil, teringan, dan paling mudah di bawa ke mana-mana serta lebih terjangkau.
DT-601 didesain dengan warna-warna berani dan mencolok.
"DT-601 kecil dan bulat dengan warna-warna terang identik dengan apa yang kami lihat pada keluarga Lumia. Karena ini begitu kecil dan colorful ini terlihat sangat cute, hampir seperti sebuah lollipop," kata Jaako Huakkola, Manager Produk Wireless Charging di Nokia.
Perangkat pengisi daya baterai itu bentuknya bulat pipih dengan diameter 65mm dan ketebalan kurang dari 9mm, dibuat dari polycarbonate yang kata Nokia terasa lembut di tangan.
DT-601 dilengkapi lampu LED yang akan menyala ketika posisi handphone sudah tepat dan akan mengisian daya baterai sedang berlangsung.
DT-601 akan tersedia di Asia Pasifik mulai bulan ini, menyusul bulan berikutnya di Amerika dan Eropa dengan harga 29 euro.
DT-601 tersedia dalam warna kuning, cyan, merah terang, hitam, dan warna putih akan tersedia kemudian.
Sementara DC-19 universal portable USB charger, berbeda dengan DT-601, lebih cocok mungkin disebut power bank.
DC-19 dilengkapi dengan elemen baterai berkapasitas 3.200mAh, bentuknya seperti tabung dengan panjang 99,5mm dan ukuran lingkar 25,4mm.
Seperti power bank pada umumnya, DC-19 juga dilengkapi lampu indikator untuk mengetahui tingkat isi daya baterai.
DC-19 diproduksi dalam tiga warna, cyan, putih, dan kuning. Harganya sekitar 29 euro, tapi Nokia tidak menyebut kapan perangkat itu tersedia di pasar.(*)
DT-601, wireless charger Nokia simpel ringan
11 September 2013 23:27 WIB
Charger Nokia DT-601 dan DC-19. (Nokia Conversation)
Pewarta: Suryanto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
Tags: