Jakarta (ANTARA News) - Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan mengajukan anggaran untuk Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk tahun anggaran 2014 sebesar Rp589,83 miliar.

Dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR di Jakarta, Rabu, Sekretaris Jenderal Kemenkeu Kiagius Ahmad Badaruddin menyebutkan anggaran tersebut salah satu rincian belanja barang modal dan jasa dari total anggaran Rp7,07 triliun pada 2014.

"Dari total Rp589 miliar, untuk belanja modal Rp589,37 miliar dan belanja barang Rp460 juta," katanya.

Kiagius menjelaskan realisasi beasiswa LPDP yang dinilai masih rendah pada 2013 karena LPDP hanya memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp22,54 miliar dari anggaran yang diajukan oleh LPDP dan mendapatkan persetujuan Komisi XI sebesar Rp873 miliar.

"Atas dasar alokasi tersebut, LPDP kemudian mengajukan kembali tambahan pagu anggaran 2013 menjadi Rp400 miliar, sehingga total pagu anggaran 2013 sebesar Rp422,54 miliar," katanya.

Dia merinci rencana penyaluran beasiswa tersebut yakni, untuk magister dan doktor sebesar Rp387,60 miliar, bantuan dana riset Rp30,27 miliar, rehabilitasi fasilitas pendidikan Rp45,76 miliar dan operasional perkantoran Rp34,94 miliar.

Kiagius menargetkan jumlah penerima beasiswa sebanyak 1.455 orang dan target penyerapan penyaluran dana beasiswa tersebut dapat tercapai.

Dia menyebutkan sampai 7 September 2013, jumlah calon penerima beasiswa yang dinyatakan lulus seleksi sebanyak 1.093 orang dengan penyaluran dana beasiswa sebesar Rp281,08 miliar.

"Penerima beasiswa ini kita pilih yang pintar-pintar, yang diutamakan S2 dan S3, dan ada komitenya untuk memilih penerima beasiswa itu," katanya.

Sementara itu, untuk penyaluran dana riset 2013 sebesar Rp28 miliar didasarkan pada target sebanyak 28 proposal riset.

"Sampai 20 Agustus 2013, jumlah proposal riset yang masuk sebanyak 224 proposal dan telah lulus 19 proposal riset dan yang ditetapkan LPDP tiga proposal riset," katanya.

Namun, Ketua Komisi XI DPR Olly Dondokambey meminta penerima beasiswa tersebut harus merata ke semua daerah, terutama di Indonesia Timur.

"Jangan sampai afirmasi beasiswa ini hanya untuk yang di Pulau Jawa saja karena orang-orang di daerah Timur untuk masuk dan `compete` (berkompetisi) ke Kemenkeu sangat susah." katanya.

Proses penyaluran beasiswa pada satuan kerja LPDP yakni sampai dengan Oktober 2013.
(J010/R010)