Honda targetkan jual 4.000 unit per bulan
11 September 2013 20:10 WIB
Group vokal JKT48 selaku brand ambassador Honda Brio mengacungkan dua jari saat peluncuran New Honda Brio di Jakarta, Rabu (11/9). Honda meluncurkan new Honda Brio dengan sejumlah varian meliputi new Brio A/T 1.2L dengan fitur lengkap namun harga terjangkau, Brio Sports 1.3L dan Brio Satya yang merupakan produk Low Cost Green Car (LCGC). (ANTARA FOTO/Zarqoni maksum)
Cccc
Jakarta (ANTARA News) - Produsen otomotif PT. Honda Prospect Motor menargetkan penjualan produk barunya, Honda New Brio, Honda Sport dan Brio Satya sebanyak 4.000 unit per bulan.
"Kami targetkan 4.000 unit untuk ketiga produk tersebut," kata Marketing and After Slaes Service Director PT. HPM, Jonfis Fandy Pemesanan tiga varian baru ini, lanjut Jonfis, sudah bisa dilakukan sejak, Rabu. Hanya saja, calon pembeli baru bisa mendapatkan mobil tersebut sekitar bulan November, terutama untuk varian Brio Satya.
"Karena Brio Satya masih menunggu dokumennya keluar dari kementerian," katanya.
Untuk target Low Cost Green Car (LCGC), Brio Satya, Jonfis menargetkan penjualan sebanyak 30 persen dari total penjualan seluruh varian.
"Target kami hingga akhir tahun, kalau dihitung-hitung ya sekitar 4.200 unit," katanya.
Jonfis sendiri belum memastikan besaran pengaruh tiga varian baru ini terhadap market share Honda. Karena menurutnya, pasaran city car di Indonesia belum sebesar kendaraan jenis Low Multi Purpose Vehicle (LMVP).
"Saya belum bisa menargetkan seberapa besar pengaruh LCGC atau city car ini terhadap Honda," katanya.
Sementara itu, penjualan Honda Brio yang diluncurkan pada 2 Agustus 2012 silam hingga Agustus 2013 sudah mencapai angka 14.914 unit. (Dny)
"Kami targetkan 4.000 unit untuk ketiga produk tersebut," kata Marketing and After Slaes Service Director PT. HPM, Jonfis Fandy Pemesanan tiga varian baru ini, lanjut Jonfis, sudah bisa dilakukan sejak, Rabu. Hanya saja, calon pembeli baru bisa mendapatkan mobil tersebut sekitar bulan November, terutama untuk varian Brio Satya.
"Karena Brio Satya masih menunggu dokumennya keluar dari kementerian," katanya.
Untuk target Low Cost Green Car (LCGC), Brio Satya, Jonfis menargetkan penjualan sebanyak 30 persen dari total penjualan seluruh varian.
"Target kami hingga akhir tahun, kalau dihitung-hitung ya sekitar 4.200 unit," katanya.
Jonfis sendiri belum memastikan besaran pengaruh tiga varian baru ini terhadap market share Honda. Karena menurutnya, pasaran city car di Indonesia belum sebesar kendaraan jenis Low Multi Purpose Vehicle (LMVP).
"Saya belum bisa menargetkan seberapa besar pengaruh LCGC atau city car ini terhadap Honda," katanya.
Sementara itu, penjualan Honda Brio yang diluncurkan pada 2 Agustus 2012 silam hingga Agustus 2013 sudah mencapai angka 14.914 unit. (Dny)
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
Tags: