IHSG ditutup turun sebesar 48,42 poin
11 September 2013 17:00 WIB
Ilustrasi - IHSG Melemah. Panel elektronik menunjukan data perdagangan saham di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan.(FOTO ANTARA/Fanny Octavianus)
Jakarta (ANTARA News) - Aksi ambil untung mendorong indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu ditutup turun sebesar 48,42 poin.
IHSG BEI ditutup turun 48,42 poin atau 1,11 persen ke posisi 4.309,72, sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 12,83 poin (1,74 persen) ke level 726,24.
"IHSG BEI ditutup melemah menyusul aksi ambil untung yang dilakukan pemodal setelah dalam beberapa hari sebelumnya mengalami kenaikan sekitar 7,4 persen," kata analis pasar modal, Purwoko Sartono, di Jakarta.
Meski demikian, ia menilai aksi ambil untung yang terjadi pada Rabu ini masih dalam batas kewajaran. Investor asing juga tercatat masih melakukan aksi beli (bersih) yang cukup besar ditengah melemahnya indeks BEI.
"Diproyeksikan IHSG BEI akan bergerak konsolidasi dengan kisaran 4.309--4.400 poin pada besok (Kamis, 12/9)," katanya.
Sementara menurut analis pasar modal lain, Yuganur Wijanarko menambahkan IHSG BEI mengalami tekanan setelah pelaku pasar mengambil posisi ambil untung (profit taking).
"Pelaku pasar disarankan untuk menjaga posisi indeks BEI di level psikologis 4.300 poin, secara teknikal bila kembali terjadi tenan maka IHSG dapat terkoreksi di kisaran 4.210 poin," paparnya.
Sementara, transaksi perdagangan saham di BEI tercatat sebanyak 216.936 kali dengan volume mencapai 4,900 miliar lembar saham senilai Rp5,344 triliun. efek yang mengalami kenaikan sebanyak 105 saham, melemah 156 saham, dan yang tidak bergerak harganya sebanyak 94 saham.
Bursa regional, diantaranya indeks Hang Seng melemah 39,51 poin (0,17 persen) ke level 22.937,14, indeks Nikkei-225 naik 1,71 poin (0,01 persen) ke level 14.425,07, dan Straits Times melemah 23,26 poin (0,73 persen) ke posisi 3.101,01.
IHSG BEI ditutup turun 48,42 poin atau 1,11 persen ke posisi 4.309,72, sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 12,83 poin (1,74 persen) ke level 726,24.
"IHSG BEI ditutup melemah menyusul aksi ambil untung yang dilakukan pemodal setelah dalam beberapa hari sebelumnya mengalami kenaikan sekitar 7,4 persen," kata analis pasar modal, Purwoko Sartono, di Jakarta.
Meski demikian, ia menilai aksi ambil untung yang terjadi pada Rabu ini masih dalam batas kewajaran. Investor asing juga tercatat masih melakukan aksi beli (bersih) yang cukup besar ditengah melemahnya indeks BEI.
"Diproyeksikan IHSG BEI akan bergerak konsolidasi dengan kisaran 4.309--4.400 poin pada besok (Kamis, 12/9)," katanya.
Sementara menurut analis pasar modal lain, Yuganur Wijanarko menambahkan IHSG BEI mengalami tekanan setelah pelaku pasar mengambil posisi ambil untung (profit taking).
"Pelaku pasar disarankan untuk menjaga posisi indeks BEI di level psikologis 4.300 poin, secara teknikal bila kembali terjadi tenan maka IHSG dapat terkoreksi di kisaran 4.210 poin," paparnya.
Sementara, transaksi perdagangan saham di BEI tercatat sebanyak 216.936 kali dengan volume mencapai 4,900 miliar lembar saham senilai Rp5,344 triliun. efek yang mengalami kenaikan sebanyak 105 saham, melemah 156 saham, dan yang tidak bergerak harganya sebanyak 94 saham.
Bursa regional, diantaranya indeks Hang Seng melemah 39,51 poin (0,17 persen) ke level 22.937,14, indeks Nikkei-225 naik 1,71 poin (0,01 persen) ke level 14.425,07, dan Straits Times melemah 23,26 poin (0,73 persen) ke posisi 3.101,01.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013
Tags: