China rilis rencana aksi 3 tahun perkuat keselamatan di tempat kerja
6 Februari 2024 19:12 WIB
Sebuah layar menampilkan gambar yang dikirimkan oleh robot yang sedang berpatroli di lereng utama tambang batu bara Malan milik Shanxi Coking Coal Xishan Coal Electricity Group Co., Ltd. di Kota Gujiao, Provinsi Shanxi, China utara, 4 September 2023. (Xinhua/Wang Xuetao)
Beijing (ANTARA) - Komisi Keselamatan Kerja Dewan Negara China merilis rencana kerja tiga tahun untuk memperkuat keselamatan di tempat kerja melalui serangkaian langkah baru.
Rencana tersebut mencakup periode 2024-2026 dan melibatkan delapan kampanye besar, yakni pendidikan dan pelatihan keselamatan bagi kepala entitas bisnis; peningkatan sistem penilaian terhadap bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan besar; penghapusan bahaya besar secara dinamis; dan peningkatan dukungan teknologi.
Selanjutnya, peningkatan kapasitas kesadaran keselamatan bagi karyawan perusahaan; pembangunan sistem manajemen keselamatan bagi badan usaha; penegakan hukum yang tepat dan bantuan produksi yang aman; serta penguatan pengetahuan masyarakat tentang keselamatan di tempat kerja.
Menurut rencana tersebut, pemerintah diharapkan mencapai tingkat "nol-bahaya yang dinamis" (dynamic zero-hazard) dalam pencegahan kecelakaan besar di tempat kerja.
Rencana tersebut mencakup periode 2024-2026 dan melibatkan delapan kampanye besar, yakni pendidikan dan pelatihan keselamatan bagi kepala entitas bisnis; peningkatan sistem penilaian terhadap bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan besar; penghapusan bahaya besar secara dinamis; dan peningkatan dukungan teknologi.
Selanjutnya, peningkatan kapasitas kesadaran keselamatan bagi karyawan perusahaan; pembangunan sistem manajemen keselamatan bagi badan usaha; penegakan hukum yang tepat dan bantuan produksi yang aman; serta penguatan pengetahuan masyarakat tentang keselamatan di tempat kerja.
Menurut rencana tersebut, pemerintah diharapkan mencapai tingkat "nol-bahaya yang dinamis" (dynamic zero-hazard) dalam pencegahan kecelakaan besar di tempat kerja.
Pewarta: Xinhua
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024
Tags: