Jakarta (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta menambah sebanyak 5.000 eksemplar buku digital (iJakarta) pada tahun anggaran 2024. "Pengadaan buku digital tahun ini 5.000 eksemplar. Kami selalu menambah koleksi buku setiap tahunnya untuk melengkapi koleksi baik yang berbentuk digital maupun yang berbentuk fisik," kata Kepala Dispusip DKI Jakarta Firmansyah di Jakarta, Selasa.

Sebanyak 5.000 buku digital tersebut terdiri atas bacaan fiksi dan non-fiksi yang meliputi buku tentang pengembangan diri, sastra, novel, puisi, dan koleksi umum, dan lain-lain.

Koleksi terbaru buku digital ini terdiri atas judul baru terbitan beberapa tahun terakhir yang belum pernah ada di iJakarta.
Penambahan buku digital tahun ini melalui proses seleksi para pustakawan dan berdasarkan usulan maupun permintaan pemustaka (pengguna perpustakaan).

"Saat ini menunggu proses pengadaan. Koleksi buku digital baru tahun ini dapat diakses melalui iJakarta oleh pemustaka mulai di triwulan tiga nanti. Saat ini yang sudah bisa dinikmati di aplikasi iJakarta kurang lebih 100.000 salinan," jelas Firman.

Sebelumnya, Dispusip menambah koleksi buku mencapai 123.957 eksemplar. Koleksi-koleksi tersebut didistribusikan ke Perpustakaan Cikini, Pusat Dokumen Sastra HB Jassin, Perpustakaan Khusus Pulomas, Perpustakaan Daerah di masing-masing wilayah, dan unit Perpustakaan Masyarakat Jakarta (Permata).

"Koleksi baru sesuai kebutuhan, tidak semua terbitan kita beli, hanya yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat saja," ujar Firmansyah.

Firmansyah menjelaskan, Dispusip DKI Jakarta selalu menambah buku baru setiap tahunnya untuk melengkapi koleksi.

"Koleksi-koleksi baru tersebut dipesan bulan depan dan didistribusikan secara bertahap," ucap Firmansyah.
Baca juga: Dinas Perpustakaan DKI gandeng akademisi tingkatkan budaya baca
Baca juga: Perpustakaan DKI distribusikan buku bacaan ke keluarga lewat PKK
Baca juga: IKRA tingkatkan minat baca di lingkungan keluarga