Layanan konsultasi pendidikan Amerika hadir di Makassar
6 Februari 2024 16:20 WIB
Pihak Kedutaan Besar Amerika Serikat saat bertemu dengan Kepala Dinas Perpustakaan Makassar terkait rencana layanan pendidikan Amerika yang akan hadir di Perpustakaan Kota Makassar. ANTARA/HO-Pihak Dinas Perpustakaan Makassar
Makassar (ANTARA) - American Corner dan Education USA atau layanan konsultasi pendidikan Amerika Serikat hadir di Makassar, Sulawesi Selatan yang rencananya akan ditempatkan di ruang publik yakni di Perpustakaan Kota Makassar.
"Alhamdulillah, kami mendapat tawaran kerja sama dari Kedutaan dan Konsulat Jenderal Amerika untuk meningkatkan layanan perpustakaan di Kota Makassar, sementara membangun hubungan dan rencananya akan mendapatkan American Corner," ujar Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar Andi Patiware di Makassar, Selasa.
Hal tersebut dipastikan setelah Andi Patiware menerima kunjungan perwakilan Kedutaan Besar Amerika Serikat dari Jakarta, Deputy Cultural Attace' Abraham Y. Lee dan Konsulat Jenderal Amerika Serikat dari Surabaya Joshua Shen bersama Information Resource Center Director Christian N. Simanullang di Makassar.
Kerja sama yang terjalin antara Kedutaan Besar Amerika Serikat dengan Dinas Perpustakaan Kota Makassar dalam penyediaan wadah informasi berupa American Corner dan Education USA atau layanan konsultasi pendidikan Amerika Serikat.
Terkait hal ini, Andi Patiware menyebut telah mengoordinasikan tawaran Kedutaan Besar Amerika kepada Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. "Bapak Wali Kota Makassar menyambut baik rencana kerja sama dengan Kedutaan Besar AS dan beliau merencanakan penempatannya di Makassar Government Center (MGC)," kata dia.
Mal Pelayanan Publik Makassar/Makassar Government Center (MGC) diperkirakan rampung pada Mei tahun ini. American Corner ini nanti akan menjadi bagian layanan perpustakaan khusus di MGC dan menjadi salah satu perpustakaan binaan Dinas Perpustakaan Kota Makassar.
Baca juga: Unpatti-Kedubes AS kerja sama tingkatkan mutu pendidikan
Baca juga: American Corner UMM beri pelatihan konsep pembuatan film dokumenter
Deputi Cultural Kedutaan Besar Amerika Serikat Abraham Y. Lee memilih Kota Makassar melalui Dinas Perpustakaan Kota Makassar karena menilai Kota Makassar sangat strategis.
Dia mengakui bahwa Sulawesi adalah daerah yang sangat penting dan Makassar menjadi "gateway" Indonesia. Namun selama ini hanya menjalin kerja sama dengan universitas di Indonesia salah satunya Universitas Hasanuddin dengan penyediaan "space" informasi American Corner di perpustakaan.
"Rencana kami American Corner tidak hanya di kampus saja tetapi bisa di ruang publik termasuk di Perpustakaan Umum Kota Makassar," ujar dia.
Direktur Pusat Informasi Konsulat Jenderal AS Christian N. Simanullang menambahkan bahwa jika American Corner terealisasi di Perpustakaan Umum Kota Makassar, maka Kota Makassar menjadi kota pertama yang akan memiliki American Corner selain di kampus.
"Makassar akan menjadi kota pertama American Corner yang ditempatkan di ruang publik dan menjadi lokasi American Corner ke-10, setelah sembilan American Corner yang semuanya berada di kampus. American Corner tidak saja menyediakan informasi berupa buku, tetapi ada minimal empat kali kegiatan setiap bulan," urainya.
Baca juga: American Corner Perpustakaan UGM Raih Penghargaan
"Alhamdulillah, kami mendapat tawaran kerja sama dari Kedutaan dan Konsulat Jenderal Amerika untuk meningkatkan layanan perpustakaan di Kota Makassar, sementara membangun hubungan dan rencananya akan mendapatkan American Corner," ujar Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar Andi Patiware di Makassar, Selasa.
Hal tersebut dipastikan setelah Andi Patiware menerima kunjungan perwakilan Kedutaan Besar Amerika Serikat dari Jakarta, Deputy Cultural Attace' Abraham Y. Lee dan Konsulat Jenderal Amerika Serikat dari Surabaya Joshua Shen bersama Information Resource Center Director Christian N. Simanullang di Makassar.
Kerja sama yang terjalin antara Kedutaan Besar Amerika Serikat dengan Dinas Perpustakaan Kota Makassar dalam penyediaan wadah informasi berupa American Corner dan Education USA atau layanan konsultasi pendidikan Amerika Serikat.
Terkait hal ini, Andi Patiware menyebut telah mengoordinasikan tawaran Kedutaan Besar Amerika kepada Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. "Bapak Wali Kota Makassar menyambut baik rencana kerja sama dengan Kedutaan Besar AS dan beliau merencanakan penempatannya di Makassar Government Center (MGC)," kata dia.
Mal Pelayanan Publik Makassar/Makassar Government Center (MGC) diperkirakan rampung pada Mei tahun ini. American Corner ini nanti akan menjadi bagian layanan perpustakaan khusus di MGC dan menjadi salah satu perpustakaan binaan Dinas Perpustakaan Kota Makassar.
Baca juga: Unpatti-Kedubes AS kerja sama tingkatkan mutu pendidikan
Baca juga: American Corner UMM beri pelatihan konsep pembuatan film dokumenter
Deputi Cultural Kedutaan Besar Amerika Serikat Abraham Y. Lee memilih Kota Makassar melalui Dinas Perpustakaan Kota Makassar karena menilai Kota Makassar sangat strategis.
Dia mengakui bahwa Sulawesi adalah daerah yang sangat penting dan Makassar menjadi "gateway" Indonesia. Namun selama ini hanya menjalin kerja sama dengan universitas di Indonesia salah satunya Universitas Hasanuddin dengan penyediaan "space" informasi American Corner di perpustakaan.
"Rencana kami American Corner tidak hanya di kampus saja tetapi bisa di ruang publik termasuk di Perpustakaan Umum Kota Makassar," ujar dia.
Direktur Pusat Informasi Konsulat Jenderal AS Christian N. Simanullang menambahkan bahwa jika American Corner terealisasi di Perpustakaan Umum Kota Makassar, maka Kota Makassar menjadi kota pertama yang akan memiliki American Corner selain di kampus.
"Makassar akan menjadi kota pertama American Corner yang ditempatkan di ruang publik dan menjadi lokasi American Corner ke-10, setelah sembilan American Corner yang semuanya berada di kampus. American Corner tidak saja menyediakan informasi berupa buku, tetapi ada minimal empat kali kegiatan setiap bulan," urainya.
Baca juga: American Corner Perpustakaan UGM Raih Penghargaan
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024
Tags: