Pekanbaru, (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Provinsi Riau, melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) melakukan sekitar 150 kegiatan Gelar Pangan Murah (GPM) di 300 titik pada seluruh kecamatan selama 2024. "Pemko Pekanbaru akan lebih mengintensifkan GPM pada tahun 2024. Kalau tahun lalu dua kali seminggu, tahun ini bisa sampai tiga kali seminggu GPM yang kami sebar lokasinya di tiap kecamatan," kata Kepala DPP Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, Selasa.

Berdasarkan GPM yang telah digelar di beberapa lokasi selama Januari 2024, sejumlah kebutuhan pokok dijual dengan harga miring, di antaranya beras premium Anak Daro ukuran 5 kilogram seharga Rp75 ribu dan beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) 5 Kg seharga Rp53 ribu.

Baca juga: Galar Pangan Murah di Kalbar digencarkan untuk kendalikan inflasi
Kemudian harga minyak goreng 1 liter Rp13 ribu dan gula pasir 1 kg seharga Rp15 ribu. Masyarakat juga bisa mendapatkan bahan pokok seperti bawang merah, cabai merah, dan daging ayam atau daging sapi dengan harga di tingkat petani atau peternak.

"Kalau harga normalnya, untuk beras SPHP itu Rp57 ribu. Gula dan minyak juga seperti itu. Untuk MinyaKita, harga maksimalnya Rp28 ribu 2 kg, lalu gula dari harga maksimal Rp16 ribu," ungkapnya

Ia menjelaskan, GPM merupakan salah satu solusi Pemko Pekanbaru untuk mengantisipasi lonjakan harga pangan di Kota Pekanbaru. GPM juga menjadi solusi bagi masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pangan dengan harga yang lebih terjangkau.

"Harga kebutuhan pangan yang dijual di GPM ini lebih murah dari pasaran," jelasnya.