Tim forensik periksa lokasi penembakan polisi
11 September 2013 01:11 WIB
Penembakan Polisi Sejumlah petugas kepolisian berada di dekat jenazah Provos Mabes Polri Bripka Sukardi yang ditembak oleh orang tidak dikenal di depan Gedung KPK Jakarta, Selasa (10/9). Belum diketahui motif dalam penembakan itu. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A) ()
Jakarta (ANTARA News) - Tim forensik dari Mabes Polri langsung terjun ke lokasi di dekat Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Kuningan, Jakarta, Selasa malam untuk menindaklanjuti kasus penembakan oleh orang tidak dikenal terhadap anggota provost yang akhirnya tewas di tempat kejadian perkara setelah tiga peluru menembus tubuhnya.
Korban adalah Bripka Sukardi dilaporkan ditembak saat mengendarai sepeda motornya bernomor polisi B 6671 TXL.
Jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri pada Selasa (10/9) pukul 23.20 WIB.
Lokasi penembakan kini telah dipadati polisi yang berjaga-jaga, wartawan yang sedang meliput insiden dan warga menambah keramaian.
Garis polisi kuning telah dipasang mengitari TKP agar masyarakat awam tidak mendekati lokasi penembakan.
Kondisi lalu lintas dari arah Jembatan Latuharhary menuju Jalan Tol Gatot Subroto cukup padat.
Arus kendaraan yang melintas di dekat Kantor KPK menuju Gatot Subroto dikonsentrasikan di jalur busway karena jalur lambat dan cepat dipadati petugas dan warga.
Penembakan terhadap Bripka Sukarditidak pernah diduga sebelumnya karena pada saat kejadian situasi jalan cukup ramai.
Pelaku penembakan belum dapat diketahui. (*)
Korban adalah Bripka Sukardi dilaporkan ditembak saat mengendarai sepeda motornya bernomor polisi B 6671 TXL.
Jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri pada Selasa (10/9) pukul 23.20 WIB.
Lokasi penembakan kini telah dipadati polisi yang berjaga-jaga, wartawan yang sedang meliput insiden dan warga menambah keramaian.
Garis polisi kuning telah dipasang mengitari TKP agar masyarakat awam tidak mendekati lokasi penembakan.
Kondisi lalu lintas dari arah Jembatan Latuharhary menuju Jalan Tol Gatot Subroto cukup padat.
Arus kendaraan yang melintas di dekat Kantor KPK menuju Gatot Subroto dikonsentrasikan di jalur busway karena jalur lambat dan cepat dipadati petugas dan warga.
Penembakan terhadap Bripka Sukarditidak pernah diduga sebelumnya karena pada saat kejadian situasi jalan cukup ramai.
Pelaku penembakan belum dapat diketahui. (*)
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013
Tags: