Jakarta (ANTARA) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan aktivitas erupsi telah melontarkan abu vulkanik dari puncak Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.
"Saat laporan itu dibuat erupsi masih berlangsung," katanya.
Liswato mengatakan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara.
Di luar jarak tersebut, masyarakat juga tidak diperbolehkan melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.
Liswato juga mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas dalam radius lima kilometer dari puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu.
Baca juga: PVMBG lakukan evaluasi aktivitas Gunung Semeru yang berstatus siaga Berdasarkan catatan PVMBG, pada tahun 2023 lalu, Gunung Semeru merupakan gunung berapi paling aktif di Indonesia dengan jumlah erupsi terjadi sebanyak 29.131 kali.