Bandung (ANTARA News) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan melepas kelompok terbang (kloter) pertama jamaah calon haji asal Provinsi Jawa Barat di Asrama Haji Bekasi, Selasa, usai sholat Shubuh berjamaah.

"Untuk musim haji tahun ini jumlah jamaah calon haji asal Jawa Barat setelah dipotong kuota mencapai 30.808 orang. Sebelum adanya pemotongan kuota sebesar 20 persen, jumlahnya mencapai 37.366 orang," kata Ahmad Heryawan, dalam siaran persnya, Selasa.

Kepada jamaah calon haji asal Jawa Barat, Heryawan menyampaikan ucapan selamat jalan, selamat menjalankan rangkaian ibadah haji dengan khusyu dan tertib.

Selain itu, pihaknya juga mengingat kondisi cuaca yang ekstrim serta ancaman virus corona sehingga meminta jamaah untuk menjaga kesehatan, makan minum teratur dan istirahat yang cukup.

"Menggunakan masker untuk mengurangi dampak virus corona, menjaga asupan gizi dan menjaga kesehatan harus menjadi perhatian," katanya.

Selain itu, pihaknya juga berpesan kepada para petugas yang mendampingi jamaah calon haji, baik itu Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dan Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD), untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik.

Hal itu, kata Heryawan, guna menghadirkan rasa khusyuk jamaah selama mengikuti proses ibadah haji dan tentunya diharapkan semua berjalan lancar dan tertib tanpa hambatan berarti.

"Kondisi cuaca yang ekstrim dimana suhu dapat mencapai 43 derajat celcius serta ancaman virus corona yang merupakan rumpun influensa akan mengganggu kekhusyukan ibadah haji. Selain itu kondisi Masjidil Haram yang sedang renovasi tentu akan ada penyempitan ruang gerak jamaah haji. Semua itu harus menjadi perhatian para petugas," ujar Heryawan.

Ia menuturkan, untuk embarkasi Bekasi akan diberangkatkan 29.911 orang, terbagi dalam 68 kloter, di mana dalam 1 kloter terdiri dari 444 jamaah, 5 petugas kloter dan 1 petugas dari TPHD.

"Dan untuk tahun ini jamaah calon haji, didampingi 505 petugas, terdiri dari 165 TPHD, 68 TPHI, 68 TPIHI dan 204 TKHI," kata Heryawan.

Penyelenggaraan ibadah haji sendiri secara nasional dimulai sejak tanggal 9 September hingga 8 Oktober 2013.

(KR-ASJ/Y003)