Jakarta (ANTARA) - Telkomsel menyatakan siap menggelar uji layanan LTE dalam KTT APEC, di Bali, 1--8 Oktober 2013, sehingga diharapkan anggota delegasi yang merupakan "high profile" bisa tetap menikmati komunikasi data tingkat tinggi.

"Telkomsel menyiapkan 39 unit BTS LTE (e Node-B) dan 5.000 USIM (Simcard LTE) untuk delegasi, tamu dan peserta KTT yang lain yang ingin menikmati layanan telekomunikasi berkecepatan tinggi," kata Direktur Network Telkomsel Abdus Somad Arief dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa.

Menurut Abdus Somad, uji coba LTE Telkomsel di Bali akan diimulai mulai 11 September 2013 sampai Desember 2013, sehingga saat KTT APEC di Bali, yang dihelat 1--8 Oktober 2013, para tamu negara dan masyarakat bisa mencicipi teknologi seluler terbaru tersebut.

"Usaha yang dilakukan Telkomsel untuk KTT tersebut terbilang cukup besar, karena selain mengosongkan 5 MHz untuk LTE, frekuensi di sekitarnya juga harus diamankan agar tidak mengalami interferensi," katanya.

Telkomsel mengaku siap mengikuti kebijakan pemerintah perihal spektrum yang akan digunakan untuk LTE. Bila di pita 1800 MHz, oleh karena Telkomsel telah menggunakan spektrum dengan sangat optimal, maka Telkomsel harus lebih dahulu menggeser sebagian kapasitas 2G di spektrum tersebut dan memindahkannya ke jaringan 3G sehingga dapat dimanfaatkan untuk LTE.

Adapun, bila di pita lainnya seperti 700 MHz, 2,3 GHz, atau 2.6 GHz, Tekomsel akan mengikuti keputusan pemerintah dan siap menggelar LTE demi untuk peningkatan layanan kepada pelanggannya. Namun sekali lagi, ekosistem LTE yang telah terbentuk adalah di frekuensi 1.800 Mhz.

Dalam satu BTS LTE di KTT APEC tersebut, bisa melayani sekitar 300 pelanggan atau 30 Mbps akses data. Selain pelanggan high profile di LTE, Telkomsel masih tetap melayani pelanggan 2G dan 3G dengan baik, bahkan untuk kepentingan KTT APEC ini coverage, capacity dan capability jaringan telah ditingkatkan beberapa kali lipat.

"Tidak kurang dari 175 BTS 2G dan 3G yang baru telah dibangun untuk melayani KTT APEC dan 320 BTS di-upgrade serta dioptimasi." demikian Abdus Somad.
(Y005)