Jakarta (ANTARA News) - Menteri BUMN Dahlan Iskan, peserta konvensi Partai Demokrat, mengatakan tidak akan ikut kampanye dalam penjaringan capres dari partai berlambang Mercy itu.

"Saya tidak akan terjun ke lapangan untuk kampanye. Biarkan saja tim relawan saya yang bergerak," Dahlan, usai Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR-RI, di Jakarta, Selasa.

Dahlan mengklaim hingga saat ini dukungan relawan terus mengalir dan bahkan jumlahnya mencapai puluhan.

Nama-nama kelompok relawan tersebut menggambarkan inisial Dahlan Iskan, seperti Demi Indonesia, DahlanIs, Relawan Dahlan Iskan (ReDI), Dahlan Wisdom, Jaringan Dahlan Iskan (JaDI).

Ditegaskan pendiri Jawa Pos Group ini, para relawan ini tidak ada ikatan dengan dirinya.

"Mereka ini hanya ingin agar Indonesia lebih maju dengan cepat, meningkatkan harga diri bangsa, menjadi negara maju dan modern, berada pada politik tengah tidak kiri atau kanan, serta mengedepankan sikap bernegara yang toleran," ujar Dahlan.

Meski begitu Dahlan tidak merinci lebih lanjut seberapa besar penyebaran para relawan tersebut di seluruh Indonesia.

Ia hanya menyebutkan, cukup banyak juga mulai dari kota-kota besar hingga kota-kota kecil.

Menurutnya, pembentukan kelompok relawan tersebut sama sekali tidak diketahuinya.

"Tiba-tiba saja ada yang melaporkan secara langsung maupun lewat jaringan media sosial kepada saya bahwa sudah membentuk kelompok yang mendukung saya," ujar mantan Direktur Utama PT PLN ini.

Lebih lanjut ditambahkan Dahlan, dirinya juga tidak memiliki strategi khusus untuk memenangi konvensi Demokrat.

"Saya tidak punya persiapan. Saya juga tidak ahli strategi. Kecuali sekarang saya selalu makan talas dari Wamena," kata Dahlan sambil tertawa.