Banda Aceh (ANTARA) - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh, mewaspadai cuaca buruk saat pendistribusian logistik Pemilu 2024 ke tempat pemungutan suara (TPS) di pulau terluar.

Ketua KIP Kabupaten Simeulue Chairuzzaman yang dihubungi dari Banda Aceh, Senin, mengatakan ada dua TPS berada di wilayah terluar. Untuk menuju ke tempat tersebut harus menggunakan kapal motor.

"Kendala ketika distribusi logistik pemilu adalah cuaca buruk. Kami mewaspadai cuaca buruknya. Kami berharap kondisi cuaca baik saat distribusi logistik pemilu, sehingga tidak mengganggu jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024," katanya.

Dua TPS di wilayah terluar tersebut yakni di Desa Pulau Siumat, Kecamatan Simeulue Timur, dan Desa Pulau Teupah, Kecamatan Teupah Barat. Jarak tempuh kedua pulau tersebut sekitar dua jam menggunakan kapal motor dari Sinabang, ibu kota Kabupaten Simeulue.

Chairuzzaman mengatakan pihaknya menjadwalkan distribusi logistik pemilu ke dua TPS wilayah terluar tersebut pada 12 Februari 2024. Distribusi logistik pemilu bekerja sama dengan Pos Indonesia.

"Kami juga mengharapkan dukungan masyarakat mengawal distribusi logistik pemilu ke wilayah terluar maupun TPS lainnya berjalan lancar dan sesuai rencana, sehingga tidak mengganggu jadwal pemungutan suara di Kabupaten Simeulue," kata Chairuzzaman.

Kabupaten Simeulue merupakan wilayah kepulauan terluar di Provinsi Aceh. Pulau Simeulue berada di Samudra Hindia yang jaraknya sekitar 180 mil laut dari pesisir barat Pulau Sumatra.

Kabupaten Simeulue merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat sejak tahun 1999. Kabupaten Simeulue memiliki 10 kecamatan dengan 138 gampong atau desa yang dihuni sekitar 94 ribuan jiwa.