Cirebon (ANTARA) - PT Pupuk Kujang menyediakan sebanyak 250 ton pupuk nonsubsidi dengan diskon sebesar 40 persen untuk membantu petani di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dalam rangka percepatan masa tanam komoditas pertanian pada 2024.

“Untuk hari ini 250 ton pupuk. Kami ditugaskan pemerintah untuk melaksanakan program gebyar diskon pupuk nonsubsidi,” kata Direktur Utama PT Pupuk Kujang Maryono saat ditemui di Cirebon, Senin.
Ia mengatakan kegiatan ini dipusatkan pada Gudang Lini 3 Kedawung, Cirebon, yang bisa didatangi petani untuk melakukan penebusan pupuk nonsubsidi.
Dalam penebusan itu, kata dia, telah tersedia 5 ribu kupon bagi petani untuk memperoleh pupuk nonsubsidi merek Urea Nitrea dan NPK Phonska Plus dengan kemasan 25 kilogram.
Menurut dia, dengan kupon tersebut petani bisa mendapatkan kedua jenis pupuk ini dengan lebih murah sebesar Rp270 ribu dari harga pasaran Rp450 ribu.
“Sebelumnya untuk diskon, di kami ada tapi memang di kios-kios. Tidak tersentralisasi. Untuk program ini, tidak hanya di Cirebon namun diselenggarakan pada 42 titik,” ujarnya.
Maryono memastikan program gebyar pupuk murah ini dilaksanakan selama Februari 2024, untuk memastikan ketersediaan pupuk dan memberikan kemudahan bagi petani mendapatkan pupuk di musim tanam.
Dengan dukungan ini, lanjut dia, petani di Kabupaten Cirebon bisa mendapatkan hasil yang optimal pada musim panen raya nanti.
“Pemerintah berupaya agar petani bisa menikmati pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau serta membantu meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih menilai kebijakan pemberian diskon pupuk nonsubsidi ini dapat membantu petani di daerahnya untuk memulai menanam komoditas pertanian.
Ayu menyebut petani di Cirebon akhirnya tidak merasa resah, karena pupuk murah yang disediakan dalam program tersebut bisa ditebus dengan harga terjangkau.
“Hari ini petani bisa mendapatkan diskon. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa berkelanjutan. Apalagi Kabupaten Cirebon menjadi salah satu daerah lumbung padi nasional,” katanya.
Ia menambahkan Pemerintah Kabupaten Cirebon sangat mendukung program ini, yang nantinya berdampak dalam memaksimalkan produktivitas pertanian pada masa panen raya di 2024.
“Kami mengapresiasi program ini karena bisa membantu petani,” ucap dia.

Baca juga: Pupuk Kujang pastikan pendistribusian pupuk tepat sasaran di Garut

Baca juga: Lahan di Indramayu--Cirebon potensial kembangkan kedelai