Manado (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan terus mengusung slogan perubahan saat melakukan kampanye terbuka di Lapangan Molinow, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, Senin.
"Bagi warga Kota Kotamobagu, jadikan tanggal 14 Februari sebagai hari perubahan nasional, dengan mengusung Anies-Muhaimin," kata Anies didampingi caleg DPR RI dari Partai NasDem Tatong Bara.
Di hadapan ribuan pendukungnya dari Kota Kotamobagu dan Kabupaten Bolaang Mongondow, mantan gubernur DKI Jakarta itu mengaku bangga dapat berjuang di ranah politik untuk memajukan bangsa Indonesia yang telah mengalami banyak ketimpangan.
"Banyak ketimpangan terjadi di Indonesia, itu tidak perlu dibiarkan, melainkan harus dibereskan," tegasnya.
Baca juga: PKS sebut Anies berhasil tunjukkan kemampuan di sektor pendidikan
Program yang diusung AMIN antara lain peningkatan sektor pendidikan secara berkualitas, pemerataan pembangunan harus lebih baik, pengelolaan sumber daya alam secara optimal, serta penyerapan tenaga kerja.
"Ini semua perlu ada perubahan, sehingga rakyat merasakan kemakmuran," ujarnya.
Sebelum kampanye ke Kotamobagu, Anies melakukan kegiatan "Bakudapa deng Anies Baswedan Calon Presiden Republik Indonesia" di halaman Tower NasDem Manado bersama sejumlah simpatisan serta pendukung dari Manado, Minahasa, dan Bitung.
KPU RI telah menetapkan peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11-13 Februari, dan hari-H pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Anies Baswedan terharu atas sambutan masyarakat Manado
Pemilu 2024
Anies usung slogan perubahan saat kampanye di Kotamobagu
5 Februari 2024 10:46 WIB
Dokumentasi - Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menyampaikan orasinya saat kampanye Pilpres 2024. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa)
Pewarta: Hence Paat
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2024
Tags: