Jakarta (ANTARA News) - Setelah menunggu lama, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) secara resmi meluncurkan Daihatsu Ayla dan menjadi agen pemegang merek (APM) pertama yang meluncurkan produk kendaraan bermotor roda empat hemat energi dan harga terjangkau (KBH2) atau "low cost green car" (LCGC).

Daihatsu Ayla yang menggunakan komponen lokal sebanyak 84 persen itu dibanderol mulai dari Rp76 jutaan hingga Rp106 jutaan.

"Daihatsu telah memenuhi syarat KBH2 dari pemerintah antara lain menggunakan satu gandar penggerak, konsumsi bahan bakar 20 km per liter, serta silinder 980-1.200," kata Presiden Direktur PT ADM Sudirman MR di Jakarta, Senin.

Diluncurkan dalam enam varian, mulai dari tipe D tanpa AC dan tanpa audio, Daihatsu Ayla diklaim memiliki ground clearance tinggi hingga 180 mm.

"Jarak terendah body dari tanah setara mobil minibus yakni 180 mm, itu aman untuk kondisi jalanan di Indonesia yang tidak rata dan kadang-kadang tergenang banjir," kata Sudirman.

Mobil ramah lingkungan tersebut memiliki kabin yang lega berkapasitas hingga lima penumpang dan bagasi luas hingga muat tiga koper besar.

Pada tahap awal, Daihatsu Ayla direncanakan diproduksi sebanyak 4.000 unit.

"Target penjualan 40 persen karena kita baru ada dua pemain yakni Toyota dan Daihatsu, semua unit dibuat di ADM Assembly Plant di Cikarang," katanya.