Manado (ANTARA News) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Bandung masih menetapkan status siaga level III Gunung Lokon, di kota Tomohon, Sulawesi Utara.

"Statusnya tidak kami naikkan ke awas. Tidak ada perubahan, masih siaga, meskipun terjadi letusan," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu Farid Ruskanda Bina di Kakaskasen, Senin.

Dia mengatakan, sebelum meletus pada pukul 06.34 WITA dengan ketinggian debu letusan 1.500 meter, kegempaan vulkanik meningkat mulai pukul 22.00 WITA mencapai puluhan kali.

"Beginilah karakteristik Gunung Lokon, walaupun menunjukkan tren penurunan aktivitas namun ketika terjadi peningkatan kegempaan sering diikuti dengan letusan," kata dia.

Namun rencana mengusulkan penurunan status siaga ke waspada ditunda pascaletusan.

"Kami masih terus melakukan evaluasi termasuk memberikan laporan secara berkala kepada PVMBG Bandung. Mungkin usulan penurunan status masih akan dilihat lagi karena letusan menandakan aktivitasnya belum stabil atau normal," katanya.

Dia mengatakan, aktivitas Gunung Lokon kembali menurun, tidak terjadi letusan meski masih tercatat tremor vulkanik dengan amplitudo maksimum mencapai 14 milimeter.

Gunung Lokon terakhir meletus 22 Juli 2013, dan letusan ini adalah rangkaian dari peningkatan aktivitas vulkanik yang dimulai sejak Juli 2011.

PVMBG pernah menetapkan status awas namun setelah meletus akhir Juli 2011, status diturunkan menjadi siaga sampai kini.