Gunung Lokon meletus lagi
9 September 2013 10:11 WIB
Maret lalu Gunung Api Lokon juga mengeluarkan debu vulkanik setinggi 2000 meter dan dentuman terdengar hingga lima kilometer (ANTARA/Fiqman Sunandar)
Jakarta (ANTARA News) - Gunung Lokon di Tomohon, Sulawesi Utara, meletus lagi hari ini pukul 06.30 WITA dan melontarkan material vulkanis hingga mencapai ketinggian 1.500 meter dari kawah Tompaluan Lokon.
"Letusan mengarah ke utara ke beberapa desa yaitu ke Pineleng, Tateli, dan Tanawangko," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho melalui pesan singkat di Jakarta, Senin.
Sutopo mengatakan, material letusan berwarna hitam keabuan keluar dari kawah dan bunyi letusan terdengar di beberapa daerah hingga Minahasa yang berjarak 10 kilometer.
Menurut Sutopo, warga sekitar Gunung Lokon keluar rumah dan menonton letusan ini karena bagi masyarakat mamandang biasa letusan Gunung Lokon ini.
"Status Gunung Lokon tetap Siaga (level III). Sejak ditetapkan Siaga sejak 24 Juli 2011 hingga sekarang Gunung Lokon telah meletus hingga puluhan kali. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi masih menetapkan radius 2,5 kilometer bagi masyarakat tidak melakukan aktivitas di sekitar kawah Tompaluan," kata Sutopo.
Sutopo menambahkan, BPBD Kota Tomohon dan BPBD Sulawesi Utara terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, sedangkan rencana kontinjensi letusan Gunungapi Lokon juga sudah disusun.
"Letusan mengarah ke utara ke beberapa desa yaitu ke Pineleng, Tateli, dan Tanawangko," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho melalui pesan singkat di Jakarta, Senin.
Sutopo mengatakan, material letusan berwarna hitam keabuan keluar dari kawah dan bunyi letusan terdengar di beberapa daerah hingga Minahasa yang berjarak 10 kilometer.
Menurut Sutopo, warga sekitar Gunung Lokon keluar rumah dan menonton letusan ini karena bagi masyarakat mamandang biasa letusan Gunung Lokon ini.
"Status Gunung Lokon tetap Siaga (level III). Sejak ditetapkan Siaga sejak 24 Juli 2011 hingga sekarang Gunung Lokon telah meletus hingga puluhan kali. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi masih menetapkan radius 2,5 kilometer bagi masyarakat tidak melakukan aktivitas di sekitar kawah Tompaluan," kata Sutopo.
Sutopo menambahkan, BPBD Kota Tomohon dan BPBD Sulawesi Utara terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, sedangkan rencana kontinjensi letusan Gunungapi Lokon juga sudah disusun.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013
Tags: