Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan (DPMP) Kabupaten Mukomuko Juni Kurnia Diana, di Mukomuko, Minggu, mengatakan realisasi investasi tahun 2023 di daerah ini tidak memenuhi target yang ditetapkan sebesar Rp2,2 triliun.
"Realisasi investasi tahun 2023 di daerah ini tidak mencapai target, karena memang proses perizinan untuk investor yang berinvestasi di daerah ini belum tuntas tahun 2023," ujarnya.
Ia mengatakan, target pemerintah daerah itu ada penambahan investasi tahun 2023 yang berasal dari pembangunan pelabuhan CPO dan penambahan pabrik minyak kelapa sawit, namun belum terealisasi.
Kendati demikian, ia mengatakan, realisasi investasi di daerah ini tahun 2023 menempati peringkat dua tertinggi di Provinsi Bengkulu setelah Kota Bengkulu.
"Realisasi investasi di daerah ini tahun 2023 mendapatkan peringkat dua dari sebanyak 10 kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu," ujarnya lagi.
Dari sebanyak 10 kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu, realisasi investasi di Kota Bengkulu sebesar Rp2,7 triliun, realisasi investasi di Kabupaten Mukomuko sebesar Rp1,9 triliun, realisasi investasi di Kabupaten Bengkulu Utara sebesar Rp1,2 triliun.
Kemudian, realisasi investasi di Kabupaten Bengkulu Tengah Rp571 miliar, realisasi investasi di Kabupaten Kaur Rp545 miliar, Kabupaten Seluma Rp405 miliar, Kabupaten Bengkulu Selatan Rp357 miliar, Kabupaten Lebong Rp275 miliar, dan Kabupaten Rejang Lebong Rp91 miliar.
Ia mengatakan pula, pemerintah provinsi setempat sampai sekarang belum memberikan target investasi kepada Pemerintah Kabupaten Mukomuko.
Baca juga: Mukomuko optimistis capai target investasi tahun 2023