Monza, Italia (ANTARA News) - Lewis Hamilton mengakui bahwa perburuannya untuk gelar juara dunia keduanya sudah berakhir pada Minggu setelah pebalap Mercedes itu hanya mencapai finis di posisi kesembilan pada Grand Prix Italia.

Pebalap Inggris berusia 28 tahun, yang menempati posisi start ke-12 setelah sesi kualifikasi yang mengecewakan pada Sabtu, didera lebih banyak masalah lagi pada Minggu saat juara dunia tiga kali Sebastian Vettel asal Jerman meraih kemenangan keenamnya tahun ini bagi tim Red Bull.

Vettel kini mengungguli posisi ketiga Hamilton dengan 81 poin dalam perburuan gelar.

Hamilton mengatakan,"Mengerikan saat anda tidak memiliki energi dan mengerahkan segalanya untuk dua posisi -- dan itu sekarang untuk kejuaraan."

"Ini akhir pekan yang sangat sulit. Kesembilan. Saya seharusnya bisa lebih jauh di depan dan saya sangat kecewa dengan diri saya sendiri. Saya gagal dalam kualifikasi dan tidak mungkin untuk memperbaiki posisi."

"Secara keseluruhan, ini merupakan mimpi buruk, malapetaka akhir pekan.

"Tentu, saya akan terus berupaya dan mengeluarkan segenap kemampuan terbaik saya dan berusaha untuk memenangi beberapa balapan dan meraih beberapa poin di sini dan di sana, tapi mobil dia begitu cepat."

Hamilton, yang tergelincir di Parabolica dan mobilnya rusak dalam kualifikasi sebelum dihambat pebalap Jerman di Force India, Adrian Sutil, mengalami kesialan yang mirip pada Minggu.

Dia tidak bisa menggunakan radionya dan mengalami kebocoran yang memaksa dia mengubah strategi, menambah sebuah pit-stop, selama balapan.

Dia mengatakan," Ini hampir seperti mengemudi buta, anda tidak tahu kapan untuk pit, kapan untuk memacu dan apa yang terjadi."

Tim harus menggunakan papan pit model lama untuk memberi instruksi kepada dia untuk masuk pit mengganti ban.
(I015)