Jakarta (ANTARA) - Kongres XVI GP Ansor berjalan damai dan berhasil menetapkan Addin Jauharudin sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (Ketum PP GP Ansor) masa khidmat 2024- 2029 di KM Kelud Perairan Laut Jawa, Jumat (2/2).

Kongres XVI GP Ansor dihadiri utusan dari 34 pengurus wilayah, 429 pengurus cabang dengan total peserta 1.700 orang. Ada 3 dari 6 pengurus cabang luar negeri yang ikut menghadiri Kongres, yaitu Arab Saudi, Taiwan, dan Mesir.

“Kepesertaan kongres berjumlah 429 sehingga sudah lebih dari 50 persen kuorum,” kata Pimpinan Sidang Kongres XVI GP Ansor, Faisal Saimima, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Addin Jauharuddin jadi Ketua Umum GP Ansor 2024-2029

Baca juga: Jokowi sebut Kongres GP Ansor unik di atas kapal yang berlayar

Addin ditetapkan sebagai ketum baru secara aklamasi diiringi dengan ketukan palu tanda ditetapkannya sebagai Ketua Umum Periode 2024-2029.

Sementara itu, Addin berharap bisa memegang tanggung jawab besar ini secara amanah dan bersama-sama.

“Semoga keinginan sahabat-sahabat terkabul dan Gerakan Pemuda Ansor menjadi organisasi terkuat, terhebat di seluruh dunia,” ungkap Addin.

Addin menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada ketum sebelumnya Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut yang dianggapnya sebagai guru dan mentor, kepada para teman seperjuangan di Pimpinan Pusat serta para panita dan peserta yang terlibat dalam agenda Kongres XVI GP Ansor.

GP Ansor Peta Jalan NU Masa Depan, tema yang menggambarkan GP Ansor sebagai elemen kinetic NU dan komitmen GP Ansor mempersiapkan setiap kadernya sebagai penerus kepemimpinan NU di masa depan.

Kongres XVI GP Ansor diselenggarakan di darat-laut. Dibuka di Tanjung Priok, Jakarta dan meneruskan perjalanan ke Tanjung Emas, Semarang.

Presiden Jokowi yang membuka kongres tersebut menilai ide kongres di kapal ini sebagai ide kreatif dan inovatif.

“Saya sering mendatangi kongres, munas organisasi kepemudaan, namun baru kali ini kongres diadakan di atas kapal laut, ini berarti GP Ansor kreatif dan inovatif,” ujarnya.