Jakarta (ANTARA) - Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan dirinya bersama Mahfud Md telah menyiapkan tiga jurus jitu untuk mengentaskan pengangguran di Indonesia.

Jurus pertama adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan pemerataan dan kemudahan mengakses pendidikan, khususnya bagi kalangan pra-sejahtera.

Penurunan jumlah keluarga miskin harus menjadi tindakan afirmatif. Karenanya, Ganjar bersama Mahfud Md mengusung Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana, serta membuka 17 juta lapangan kerja baru, kata Ganjar usai menghadiri acara Hajatan Rakyat Tuban di Lapangan Watu Gajah, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Jumat.

"Pengangguran? Satu kapasitasnya ditingkatkan, maka kenapa kemudian akses pendidikan harus murah, harus gampang. Maka untuk yang miskin musti kita berikan prioritas," jelas Ganjar dalam keterangan tertulis.

Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) angka pengangguran di Indonesia mencapai 7,86 juta orang per Agustus 2023 atau setara dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 5,32 persen dari total 147,71 juta angkatan kerja.

Jurus kedua yakni memberikan pendampingan serta ruang-ruang kepada masyarakat untuk mengembangkan potensi diri.

Baca juga: Ganjar komitmen turunkan harga pangan saat blusukan di Palembang

Baca juga: Ganjar akan bawa aspirasi masyarakat saat blusukan di debat capres


Dalam hal ini, Ganjar-Mahfud juga akan menawarkan kemudahan kepada para pengusaha baru seperti permodalan, izin usaha, serta jaminan hukum sehingga perekonomian semakin menggeliat.

Terakhir, membuka lebar ruang investasi dengan mendapat dukungan penegakan dan kepastian hukum yang baik

"Menciptakan lapangan kerja dengan cara satu mengundang investasi, ease of doing bussiness musti betul-betul dilaksanakan. Menciptakan enterpreneur baru, enterpreneur baru inilah yang musti didorong kepada anak-anak muda generasi muda kalau dia tidak bisa menjadi pegawai ya menjadi pengusaha. Kolaborasi dilakukan fasilitas dilakukan oleh pemerintah," tuturnya.

KPU RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11-13 Februari, dan hari-H pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.