Kota Bandung (ANTARA) - KPU Kota Bandung mulai mendistribusikan surat suara ke gudang-gudang logistik kecamatan yang terdiri atas surat suara calon presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi Jawa Barat dan DPRD Kota Bandung.

Ketua KPU Kota Bandung Wenti Frihadianti mengatakan untuk pendistribusian logistik sendiri akan dilakukan secara bertahap dan dipastikan selesai pada tujuh hari kedepan.

“Jadi kita awali dulu dari Dapil 1 dan Dapil 2 karena memang paling yang jauh, termasuk kita mendahulukan yang memang kuantitas surat suaranya lebih banyak,” kata Wenti di Bandung, Jumat.

Wenti menjelaskan surat suara yang didistribusikan itu merupakan surat suara yang telah disortir dan lipat serta sudah melalui pengesetan dan pengepakan.

Ia menambahkan pendistribusian logistik akan terus dilakukan menyusul semakin dekatnya pelaksanaan pemungutan suara pemilu.

“Mudah mudahan di tujuh hari ini kita maksimalkan pendistribusian karena kita mengandalkan ada di sekitar 39 armada. Jadi kita fokusnya kepada yang sudah siap kirim dan nanti berlanjut,” kata Wenti.

Untuk waktu distribusi logistik Pemilu 2024, kata dia, seluruh logistik paling lambat sudah harus terdistribusi ke tempat pemungutan suara (tps) pada H-1.

Terkait keamanan logistik pemilu, lanjut Wenti, pihaknya telah menyiapkan terpal untuk menyelimuti seluruh logistik yang tersimpan di gudang penyimpanan agar aman dari hujan serta Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sebagai upaya penanganan cepat saat terjadi kebakaran.

“Karena cuaca masih hujan juga dalam pendistribusian kita antisipasinya dengan menyediakan terpal dan untuk kondisi di gudang juga kita siapkan APAR,” katanya.

Pada kesempatan itu, turut hadir Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono , Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung, Bambang Sukardi , Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono , dan jajaran pejabat terkait.

Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono optimis pemilu di Kota Bandung bisa berjalan dalam kondisi kondusif, aman, dan damai. Selain itu, akan ada jadwal pendistribusian dari gudang logistik kecamatan ke kelurahan dan tps.

"Ini paling lambat H-1. Selama ini kita sudah persiapkan semuanya, sudah dibentuk kpps juga. Dukungan dari rekan-rekan TNI dan Polri pun sangat amat luar biasa untuk menjaga semuanya dalam kondisi terkendali dan aman," kata Bambang.

Terkait logistik yang rusak, Bambang menuturkan, jumlahnya tidak terlalu signifikan dan masih dalam kondisi masih terkendali.

"Tapi ini selalu kita coba lakukan langkah-langkah antisipatif. Termasuk juga potensi adanya kerusakan pada saat distribusi," katanya.

Baca juga: KPU Biak prioritaskan pendistribusian logistik ke Kepulauan Numfo

Baca juga: Korem 132/Tadulako siap kawal distribusi logistik di daerah kepulauan