Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan persiapan fisik untuk penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC) di Bali sudah mencapai 90 persen.

"Terakhir kami berkunjung ke Bali, persiapan fisik sudah oke, tidak ada masalah, sudah siap 90 persen. Namun terdapat beberapa hal di lokasi pertemuan yang masih terus dibenahi," kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Gatot Dewa Broto di Jakarta, Jumat.

Kemkominfo, sebagai salah satu panitia penyelenggara, ujar Gatot, memastikan bahwa infrastruktur telekomunikasi juga siap digunakan sebaik mungkin saat Konferensi yang akan melibatkan delegasi dari 21 negara, dan 1.200 pemimpin bisnis tersebut

Hingga kini, menurut Gatot, belum ada kebijakan panitia nasional untuk menghambat atau mengacak sinyal telekomunikasi saat rangkaian acara KTT APEC.

Namun, kata Gatot, segala kebijakan yang menyangkut proses telekomunikasi termasuk juga "jamming" sinyal telepon akan disosialisasikan secara menyeluruh untuk mencegah timbulnya ketidaknyamanan bagi pihak lain.

Infrastruktur fisik lain seperti Bandara dan Jalan Tol, kata Gatot, sudah dipersiapkan dengan baik oleh institusi lain seperti Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum.

Mengenai infrastruktur fisik untuk konektivitas, Kementerian Perhubungan, sebelumnya, menyatakan Bandara Ngurah Rai Bali, Juanda Surabaya, dan Sultan Hasanuddin Makassar sudah siap untuk mengakomodir kebutuhan delegasi KTT APEC.

Menteri Perhubungan EE Mangindaan pada Selasa (3/9) mengatakan apron (tempat parkir pesawat) bandara bukan hanya di Bandara Ngurah Rai, tetapi juga di Bandara Juanda Surabaya, Sultan Hasanuddin Makassar serta bandara di Lombok untuk mengantisipasi padatnya kedatangan pesawat dari berbagai negara.

"Relatif sudah siap, tanggal 10 September ini sudah bisa jalan," kata Menhub Mangindaan.

Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama ekonomi Asia-Pasifik (KTT APEC) 2013 akan diselenggarakan di Bali dari 1-8 Oktober mendatang dengan tema "Resilient Asia Pacific, Engine of Global Growth".

Hingga Jumat (6/9), panitia nasional APEC mencatat sebanyak 2.300 jurnalis dari berbagai negara akan menyebarkan berita dari KTT APEC ke seluruh dunia.
(I029/Z003)