Gaza (ANTARA) - Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza telah melampaui 27.000 orang, demikian pernyataan Kementerian Kesehatan yang berbasis di Gaza pada Kamis (1/2).

Dalam sebuah pernyataan pers, Kementerian tersebut menyatakan bahwa tentara Israel telah menewaskan 118 warga Palestina dan melukai 190 orang lainnya di jalur itu dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

Hal ini menambah jumlah korban tewas menjadi 27.019 dan korban luka-luka mencapai 66.139 di wilayah terkurung di Palestina itu sejak konflik Israel-Hamas pecah pada 7 Oktober 2023, demikian disebutkan dalam laporan tersebut.
  Foto yang diambil pada 27 Januari 2024 ini menunjukkan puing-puing di kota Rafah di Jalur Gaza selatan. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)    

Kementerian tersebut mengindikasikan bahwa masih ada ribuan korban di bawah reruntuhan dan di jalan-jalan, seiring pasukan Israel mencegah ambulans dan kru pertahanan sipil untuk menjangkau mereka.

Sementara itu, bombardir artileri Israel terus berlanjut di area permukiman dekat Rumah Sakit Al-Amal dan di sekitar Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palestina (Palestine Red Crescent Society) di Khan Younis, Gaza selatan, untuk hari ke-11 berturut-turut, menurut kantor berita resmi Palestina WAFA.