Jumlah warga Palestina yang tewas di Gaza tembus 27.000 orang
2 Februari 2024 10:40 WIB
Seorang anak laki-laki berlutut di dekat kuburan para korban tewas dalam konflik Hamas-Israel di kota Rafah di Jalur Gaza selatan, pada Selasa (30/1/2024). Korban tewas warga Palestina akibat serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 26.751 orang, dan 65.636 lainnya terluka sejak 7 Oktober 2023. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Gaza (ANTARA) - Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza telah melampaui 27.000 orang, demikian pernyataan Kementerian Kesehatan yang berbasis di Gaza pada Kamis (1/2).
Dalam sebuah pernyataan pers, Kementerian tersebut menyatakan bahwa tentara Israel telah menewaskan 118 warga Palestina dan melukai 190 orang lainnya di jalur itu dalam kurun waktu 24 jam terakhir.
Hal ini menambah jumlah korban tewas menjadi 27.019 dan korban luka-luka mencapai 66.139 di wilayah terkurung di Palestina itu sejak konflik Israel-Hamas pecah pada 7 Oktober 2023, demikian disebutkan dalam laporan tersebut.
Kementerian tersebut mengindikasikan bahwa masih ada ribuan korban di bawah reruntuhan dan di jalan-jalan, seiring pasukan Israel mencegah ambulans dan kru pertahanan sipil untuk menjangkau mereka.
Sementara itu, bombardir artileri Israel terus berlanjut di area permukiman dekat Rumah Sakit Al-Amal dan di sekitar Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palestina (Palestine Red Crescent Society) di Khan Younis, Gaza selatan, untuk hari ke-11 berturut-turut, menurut kantor berita resmi Palestina WAFA.
Dalam sebuah pernyataan pers, Kementerian tersebut menyatakan bahwa tentara Israel telah menewaskan 118 warga Palestina dan melukai 190 orang lainnya di jalur itu dalam kurun waktu 24 jam terakhir.
Hal ini menambah jumlah korban tewas menjadi 27.019 dan korban luka-luka mencapai 66.139 di wilayah terkurung di Palestina itu sejak konflik Israel-Hamas pecah pada 7 Oktober 2023, demikian disebutkan dalam laporan tersebut.
Kementerian tersebut mengindikasikan bahwa masih ada ribuan korban di bawah reruntuhan dan di jalan-jalan, seiring pasukan Israel mencegah ambulans dan kru pertahanan sipil untuk menjangkau mereka.
Sementara itu, bombardir artileri Israel terus berlanjut di area permukiman dekat Rumah Sakit Al-Amal dan di sekitar Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palestina (Palestine Red Crescent Society) di Khan Younis, Gaza selatan, untuk hari ke-11 berturut-turut, menurut kantor berita resmi Palestina WAFA.
Pewarta: Xinhua
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024
Tags: