Beijing (ANTARA) - Saat suhu di bawah nol derajat, Gelanggang Es Danau Kunming yang terletak di dalam area Istana Musim Panas tampak dipadati oleh para wisatawan yang berfoto dan saling berlomba di atas kereta es, dengan senyum kegembiraan terpancar di wajah mereka.
Sebagai salah satu situs Warisan Budaya Dunia, Istana Musim Panas merupakan taman kekaisaran pada masa Dinasti Qing di China dan dinobatkan sebagai "Museum Taman Kerajaan". Setiap musim dingin, Danau Kunming berubah menjadi gelanggang es luar ruangan terbesar di Beijing, menarik wisatawan dari seluruh dunia untuk menikmati asyiknya berseluncur es.
Liu, seorang wisatawan dari Kota Shanghai, sedang menjajal wahana kereta es tunggal. "Berseluncur di Danau Kunming adalah hal yang paling saya nantikan dalam perjalanan saya," kata wanita tersebut.
Huang, seorang wisatawan dari Kota Hangzhou, Provinsi Zhejiang, mengajak anak-anaknya untuk bermain seluncur es pada pagi hari. "Dengan latar pemandangan Paviliun Foxiang dan bersebelahan dengan Jembatan Lengkung 17, gelanggang es ini sangat unik," ujar pria tersebut dengan penuh antusiasme.
Statistik menunjukkan bahwa Gelanggang Es Istana Musim Panas mencakup area seluas 350.000 meter persegi dan dapat menampung hingga 5.000 orang. Dalam sebulan terakhir, tempat ini telah dikunjungi lebih dari 230.000 turis.
Dengan booming-nya pariwisata es dan salju pada musim dingin ini di daerah-daerah timur laut yang diwakili oleh Harbin, ibu kota Provinsi Heilongjiang yang terletak di ujung utara China, Beijing meluncurkan "Musim Wisata Es dan Salju" untuk memperkenalkan kepada penduduk setempat dan wisatawan berbagai proyek pariwisata musim dingin paling trendi dan populer di kota tersebut, tempat-tempat retail, dan beragam kegiatan.
Sebagai contoh, Distrik Chaoyang memperkenalkan serangkaian aktivitas "Musim Kegiatan Olahraga Es dan Salju". Sejumlah venue Olimpiade Musim Dingin seperti National Speed Skating Oval dan National Aquatics Center (Ice Cube), bersama dengan 20 lebih venue es dan salju di area tersebut, menyambut wisatawan dari seluruh dunia.
Tempat penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin serta fasilitas kegiatan es dan salju lainnya secara resmi dibuka untuk umum, dengan total area untuk aktivitas es dan salju melebihi satu juta meter persegi. Baik penduduk setempat maupun wisatawan sangat antusias dengan olahraga es dan salju.
Banyak distrik di Beijing membuat "peta harta karun" mereka sendiri untuk program perjalanan es dan salju yang ideal untuk menikmati musim dingin di Beijing.
Sebagai contoh, Distrik Chaoyang memperkenalkan serangkaian aktivitas "Musim Kegiatan Olahraga Es dan Salju". Sejumlah venue Olimpiade Musim Dingin seperti National Speed Skating Oval dan National Aquatics Center (Ice Cube), bersama dengan 20 lebih venue es dan salju di area tersebut, menyambut wisatawan dari seluruh dunia
Distrik Yanqing meluncurkan lebih dari 150 kegiatan bertema di tujuh sektor utama, seperti ski gunung salju (alpine), ajang profesional, taman salju dan es, lentera es, pemandian air panas, dan lain sebagainya. Selain itu, Distrik Pinggu mengintegrasikan elemen es dan salju ke dalam adat istiadat daerah, penginapan, pameran daerah, perkemahan kopi, dan bentuk bisnis lainnya, serta meluncurkan lebih dari 30 kegiatan terkait es.
Pada musim dingin ini, beragam kegiatan es dan salju telah diselenggarakan di lima taman utama di daerah perkotaan Beijing, termasuk Istana Musim Panas. Delapan venue olahraga es dan salju, termasuk lima gelanggang es alami dan tiga gelanggang salju buatan, dibuka untuk umum.
Selama sebulan terakhir, olahraga es tradisional, olahraga es baru, pameran budaya khusus, serta produk budaya dan kreatif es dan salju disambut dengan hangat. Beberapa permainan es dan salju yang atraktif menarik semakin banyak wisatawan untuk menjajalnya, seperti sepeda es tradisional, perosotan es dan sepeda es, mobil drift es model baru, mobil bemper salju, dan kereta luncur anjing listrik.
Di Taman Taoranting, melihat penguin, bermain snow tube, perosotan es, dan sebagainya membuat gembira para wisatawan. Di Taman Zizhuyuan, perosotan es sepanjang 100 meter, kereta luncur yang ditarik anjing husky, dan wahana roller coaster salju memenuhi kebutuhan wisatawan dari berbagai usia.
Taman Beihai, yang terletak di pusat kota Beijing, merupakan taman kekaisaran yang paling tua dan paling terawat di China. Dalam beberapa hari terakhir, berbagai fasilitas seperti kereta luncur es tradisional dan sepeda es telah menarik wisatawan untuk bersenang-senang di Gelanggang Es Danau Teratai.
"Gelanggang Es Taman Beihai penuh dengan gaya khas China, dan harga di sini relatif terjangkau. Ada banyak jenis kereta luncur es yang dapat dipilih, yang sangat cocok bagi wisatawan yang ingin mendapatkan pengalaman yang lebih beragam," ujar Han, seorang wisatawan pria asal Provinsi Guangdong yang menjajal kereta luncur es.
Seiring meningkatnya permintaan konsumen akan wisata salju dan es, Beijing akan memaksimalkan pasokan wisata salju dan es, dan diharapkan para wisatawan dari dalam dan luar China dapat menikmati asyiknya bermain es dan salju, menurut Biro Kebudayaan dan Pariwisata Kota Beijing.
Berseluncur di taman kekaisaran
2 Februari 2024 08:16 WIB
Seorang ibu dan anaknya mengendarai mobil salju di Taman Taoranting di Beijing, ibu kota China, pada 28 Desember 2023. (Xinhua)
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024
Tags: