Jayapura (ANTARA) - Polda Papua mensinyalir keberadaan pelaku perampasan senjata api (senpi) milik aparat Polri dari Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Udara Polres Puncak, bersembunyi di Kampung Mundidok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

"Dari laporan terungkap, pelaku setelah merampas senpi yang dipegang anggota Polri ini melarikan diri ke Kampung Mundidok," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo, di Jayapura, Kamis.

Dia mengatakan insiden tersebut berawal saat Kepala Pos Polisi KP3 Udara Ipda Slamet M. Korisano bersama dua personel lainnya hendak mengantarkan sepeda motor milik Dinas BKD dari Bandara Ilaga menuju kompleks pasar menggunakan truk.

Baca juga: KKB tembak anggota Kopasgat di bandara Aminggiru, Ilaga
Baca juga: Tiga jam TNI-Polri kontak tembak dengan KKB di Bandara Ilaga

Saat tiba di TKP tiba-tiba diserang orang tak dikenal (OTK) yang langsung membuka pintu truk dan merampas senjata api milik personel Polri itu dengan cepat.

Salah satu anggota yakni Bripda Paulus Ongirwalu berusaha menahan pelaku, namun yang bersangkutan berhasil melarikan diri dengan membawa senjata api.

"Beberapa saat kemudian sempat terjadi kontak tembak ketika aparat keamanan TNI-Polri berupaya menangkap pelaku," kata Benny.

Polres Puncak merupakan salah satu Polres yang berada di Provinsi Papua Tengah, bersama Polres Nabire, Polres Puncak Jaya,Polres Dogiyai, Polres Deiyai, Polres Paniai dan Polres Intan Jaya.

Sementara Kampung Mundidok merupakan markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Baca juga: Bandara Aminggaru ditutup sementara akibat gangguan KKB