Pemkot Batam terima kunjungan Dubes Palestina
1 Februari 2024 18:56 WIB
Wali Kota Batam Muhammad Rudi (kanan) saat menerima kunjungan Dubes Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun (kiri), Kamis (1/2/2024). ANTARA/HO-Pemkot Batam/am.
Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau menerima kunjungan kerja Duta Besar (Dubes) Palestina Zuhair Al Shun di Kantor Wali Kota Batam, Kamis.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyampaikan dukungan untuk kemerdekaan Palestina di hadapan Duta Besar Palestina untuk Indonesia.
"Kami terus mendoakan supaya penjajahan ini segera berakhir dan memberikan kemerdekaan untuk rakyat Palestina. Kami terus berupaya apa yang bisa dibantu oleh masyarakat Batam untuk Palestina," kata Rudi.
Selain itu Rudi membuka forum diskusi dan memperbarui informasi terkini terkait Palestina melalui Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun.
Rudi menyebutkan Kota Batam yang merupakan salah satu kota di Indonesia, akan mengikuti semua kebijakan dari Pemerintah Pusat dalam upaya membantu Palestina.
"Semua kami sudah tahu cerita tentang Palestina baik di Batam maupun Indonesia, kami sangat prihatin dan semoga Allah memberikan jalan terbaik demi kemerdekaan Palestina. Selagi tidak melanggar aturan, kami bisa bantu sepenuhnya untuk Palestina," kata dia.
Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun mengapresiasi dukungan rakyat Indonesia yang terus menyuarakan dan menginginkan kemerdekaan atas Palestina.
"Palestina dengan Indonesia sudah satu tujuan untuk memerdekakan Palestina. Terima kasih untuk seluruh rakyat Indonesia," ujar Zuhair.
Dalam pertemuan itu, Zuhair mengungkapkan kebenaran yang terjadi di Palestina selama ini.
Ia menyebutkan Palestina dijajah karena ada sesuatu yang diinginkan oleh para penjajah.
"Palestina adalah bumi kita semua, mereka penjajah dan merampas bumi Palestina. Kami rakyat dan pemerintah Palestina tidak diam saja," ujar dia.
Zuhair menyampaikan pihaknya juga terus menuju kedamaian, tetapi upaya itu belum terwujud dan tentara Israel sudah menjajah Palestina selama 75 tahun.
"Mereka (Israel) menguasai semua di Palestina. Inilah yang kami alami, sebenarnya saya tidak ingin membuka sejarah lama ini. Tetapi dunia sudah menyaksikan apa yang kami alami selama ini," kata dia.
Baca juga: Dubes: Gerakan Fatah menandai awal perjuangan rakyat Palestina
Baca juga: Pemkot Mataram terima kunjungan Dubes Palestina
Baca juga: Dubes Palestina: Hukum Internasional solusi hentikan agresi Israel
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyampaikan dukungan untuk kemerdekaan Palestina di hadapan Duta Besar Palestina untuk Indonesia.
"Kami terus mendoakan supaya penjajahan ini segera berakhir dan memberikan kemerdekaan untuk rakyat Palestina. Kami terus berupaya apa yang bisa dibantu oleh masyarakat Batam untuk Palestina," kata Rudi.
Selain itu Rudi membuka forum diskusi dan memperbarui informasi terkini terkait Palestina melalui Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun.
Rudi menyebutkan Kota Batam yang merupakan salah satu kota di Indonesia, akan mengikuti semua kebijakan dari Pemerintah Pusat dalam upaya membantu Palestina.
"Semua kami sudah tahu cerita tentang Palestina baik di Batam maupun Indonesia, kami sangat prihatin dan semoga Allah memberikan jalan terbaik demi kemerdekaan Palestina. Selagi tidak melanggar aturan, kami bisa bantu sepenuhnya untuk Palestina," kata dia.
Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun mengapresiasi dukungan rakyat Indonesia yang terus menyuarakan dan menginginkan kemerdekaan atas Palestina.
"Palestina dengan Indonesia sudah satu tujuan untuk memerdekakan Palestina. Terima kasih untuk seluruh rakyat Indonesia," ujar Zuhair.
Dalam pertemuan itu, Zuhair mengungkapkan kebenaran yang terjadi di Palestina selama ini.
Ia menyebutkan Palestina dijajah karena ada sesuatu yang diinginkan oleh para penjajah.
"Palestina adalah bumi kita semua, mereka penjajah dan merampas bumi Palestina. Kami rakyat dan pemerintah Palestina tidak diam saja," ujar dia.
Zuhair menyampaikan pihaknya juga terus menuju kedamaian, tetapi upaya itu belum terwujud dan tentara Israel sudah menjajah Palestina selama 75 tahun.
"Mereka (Israel) menguasai semua di Palestina. Inilah yang kami alami, sebenarnya saya tidak ingin membuka sejarah lama ini. Tetapi dunia sudah menyaksikan apa yang kami alami selama ini," kata dia.
Baca juga: Dubes: Gerakan Fatah menandai awal perjuangan rakyat Palestina
Baca juga: Pemkot Mataram terima kunjungan Dubes Palestina
Baca juga: Dubes Palestina: Hukum Internasional solusi hentikan agresi Israel
Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024
Tags: