Jakarta (ANTARA News) - Ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Siddiq mengatakan, Partai Freedom and Justice Party Mesir berharap agar Indonesia berperan aktif menengahi pertikaian yang saat ini terjadi di Mesir.

"Mereka berharap Indonesia menjadi penengah atau mediator atas konflik internal di Mesir saat ini. Karena Indonesia dengan segala pengalaman yang dimiliki dan kredibilitasnya, dinilai mampu melakukan peran menjadi mediator di Mesir sehingga konflik internal bisa cepat selesai," kata Mahfudz usai menerima kunjungan Jubir Freedom and Justice Party, Mesir, Ahmad M Fahmi el-Watidi di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis.

Saat ini, pemerintahan sementara Mesir, dengan menggunakan militernya, masih terus menangkapi kelompok opisisi yang menentang pemerintahan interim ini.

"Hingga kini, militer Mesir juga masih terus menggunakan cara-cara kekerasan dalam menghadapi pengunjuk rasa. Sehingga, sudah banyak korban jiwa dan luka-luka atas kekerasan yang dilakukan militer Mesir pada masyarakat yang gelar aksi damai, menentang pemerintahan sementara Mesir dalam kasus penggulingan Presiden Mesir Muhammad Mursi," ujarnya.

Sementara itu, Ahmad M Fahmi el-Watidi menjelaskan kondisi terkini di Mesir. Menurut Ahmad, militer dan pemerintah Mesir telah menangkap dan memenjarakan tokoh-tokoh anti pemerintah.

"Di Mesir, banyak yang menjadi korban dan terbunuh dalam aksi damai. Lebih dari 5 ribu orang terbunuh, lebih dari 20 ribu orang terluka dan lebih dari 10 ribu orang dipenjara," kata Ahmad. (Zul) Keyword: Mauhfudz Siddiq, konflik di Mesir Sent from my BlackBerry� smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!