Menurut Wakil Bupati Kepulauan Seribu Muhammad Fadjar Churniawan, bantuan itu memang diminta oleh nelayan dan Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) yang ada di wilayah tersebut.
"Ini sangat membantu, apalagi bantuan rumpon dan 'tendak' ini merupakan permintaan dari warga. Pesan saya manfaatkan dengan sebaik-baiknya," kata Fadjar di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Kepulauan Seribu bina nelayan jadi produsen pakan ikan
(sejenis rumah ikan juga) merupakan alat bantu menangkap ikan yang dibangun di tengah laut. Alat ini bisa di laut dalam atau laut dangkal.
Pada malam hari, alat yang dipasangi lampu itu akan menarik ikan untuk berkumpul. Ikan yang mengumpul di area pemasangan, bisa saja dua sampai kapal nelayan untuk menangkapnya.
Baca juga: Bupati Kepulauan Seribu larang nelayan abaikan keselamatan.
Dia menambahkan, bantuan itu merupakan bagian dari program strategis Baznas-Bazis DKI Jakarta bertajuk "Sejahtera Nelayan dan Masyarakat Teluk Jakarta".
Baca juga: Legislator meminta kemampuan nelayan Kepulauan Seribu diperkuat