Jakarta (ANTARA News) - Ribuan demonstran dari berbagai elemen buruh berunjukrasa dengan "long march" menuju Istana Negara dari Bundaran HI, Jakarta, hari ini.
Massa dari beberapa sarikat pekerja seperti Federasi Sarikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KPSI) serta berbagai serikat pekerja lainnya menjejali jalan Medan Merdeka Barat menuju Istana Negara.
Dari pantauan ANTARA News, jalur Medan Merdeka Barat menuju Istana Negara sama sekali tidak bisa dilewati kendaraan karena dijubeli pendemo, sedangkan dari jalur sebaliknya, demonstran menggunakan jalur Transjakarta.
Mereka membawa spanduk dan poster bertuliskan nama kelompok yang menaungi mereka serta poster bertuliskan "Jangan Miskinkan Buruh".
"Hidup buruh!," teriak mereka.
Buruh-buruh ini menuntut pemerintah menaikkan Upah Minimun Provinsi (UMP) hingga Rp3,7 juta per bulan setelah kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) membuat daya beli mereka menurun.
"Apakah mereka (pemerintah dan penguasa) mau buruh mati?," seru sang orator.
Tuntutan kenaikan 50 persen UMP ini didasari dari perhitungan mereka terhadap 84 item Komponen Hidup Layak (KHL).
Demonstrasi lumpuhkan jantung kota Jakarta
5 September 2013 13:46 WIB
(ANTARA/Paramayuda)
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013
Tags: