Jakarta segera bangun pasar bebas biaya sewa
5 September 2013 13:38 WIB
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terus membenahi Jakarta dengan membangun tempat-tempat legal untuk kegiatan bisnis ibukota (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Jakarta (ANTARA News) - PD Pasar Jaya segera membangun lima pasar lingkungan di Jakarta untuk melayani wilayah di sekitar pasar.
"Ini ada bedanya dengan pasar-pasar yang sudah-sudah," kata Kepala PD Pasar Jaya Djangga Lubis di Balaikota DKI Jakarta, Kamis.
Lubis mengungkapkan perbedaan antara pasar rakyat dengan pasar biasa, yaitu tidak dipungutnya biaya hak guna sewa dari pedagang.
"Gratis sewa, tapi untuk biaya pengelolaan pasar seperti kebersihan dan listrik tetap ditanggung pedagang," katanya.
Lima pasar rakyat ini dibangun di Pasar Manggis (Jakarta Selatan), Pesanggerahan (Jakarta Selatan), Kampung Duri (jakarta Barat), Kebun Bawang (Jakarta Utara), dan Nangka Bungur (Jakarta Pusat).
"Untuk Jakarta Timur nanti pada tahap dua," katanya.
Kelima pasar akan dibangun mulai Oktober mendatang dan akan selesai sampai enam bulan ke depan. Selagi dibangun, para pedagang akan menempati pasar sementara tidak jauh dari lokasi pembangunan.
"Enam bulan kami rencanakan akan selesai," katanya.
Yang berhak memasuki pasar adalah para pedagang yang sebelumnya sudah ada, ditambah pedagang kaki lima di sekitar pasar.
"Ini ada bedanya dengan pasar-pasar yang sudah-sudah," kata Kepala PD Pasar Jaya Djangga Lubis di Balaikota DKI Jakarta, Kamis.
Lubis mengungkapkan perbedaan antara pasar rakyat dengan pasar biasa, yaitu tidak dipungutnya biaya hak guna sewa dari pedagang.
"Gratis sewa, tapi untuk biaya pengelolaan pasar seperti kebersihan dan listrik tetap ditanggung pedagang," katanya.
Lima pasar rakyat ini dibangun di Pasar Manggis (Jakarta Selatan), Pesanggerahan (Jakarta Selatan), Kampung Duri (jakarta Barat), Kebun Bawang (Jakarta Utara), dan Nangka Bungur (Jakarta Pusat).
"Untuk Jakarta Timur nanti pada tahap dua," katanya.
Kelima pasar akan dibangun mulai Oktober mendatang dan akan selesai sampai enam bulan ke depan. Selagi dibangun, para pedagang akan menempati pasar sementara tidak jauh dari lokasi pembangunan.
"Enam bulan kami rencanakan akan selesai," katanya.
Yang berhak memasuki pasar adalah para pedagang yang sebelumnya sudah ada, ditambah pedagang kaki lima di sekitar pasar.
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013
Tags: