Beijing (ANTARA) - China telah berhasil menyelesaikan proyek renovasi untuk 53.700 area permukiman tua di wilayah perkotaan pada 2023 sekaligus memberi manfaat kepada 8,97 juta rumah tangga di negeri Tirai Bambu itu.

Dari data yang dirilis oleh Kementerian Perumahan dan Pembangunan Perkotaan-Pedesaan China, proyek-proyek renovasi tersebut mencatat total investasi senilai hampir 240 miliar yuan atau sekitar 33,78 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.796) pada tahun lalu.

Proyek-proyek renovasi itu menyasar kabel listrik dan jaringan pipa untuk air, pemanas, dan kompor gas yang sudah tua, fitur-fitur hemat energi pada bangunan, pembangunan area parkir baru, dan pemasangan tiang pengisian daya untuk kendaraan listrik serta fasilitas untuk olahraga dan kegiatan rekreasi lainnya.

Renovasi ini telah membantu meningkatkan kualitas lingkungan hidup, fasilitas, dan berbagai fungsi layanan di komunitas dan area permukiman urban yang sudah usang, ujar Liu Lifeng, seorang pejabat kementerian, dalam konferensi pers di Beijing, Selasa (30/1).

Data dari kementerian itu juga menunjukkan bahwa pada periode tahun 2019-2023, China telah menyelesaikan pekerjaan renovasi yang menyasar 220.000 lingkungan permukiman tua, memberi manfaat kepada lebih dari 38 juta rumah tangga, atau hampir 100 juta orang.