Korea Utara latihan luncurkan rudal jelajah strategis
31 Januari 2024 15:45 WIB
Arsip - Foto yang disiarkan kantor berita Korea Utara KNA pada 25 Maret, 2022, ini memperlihatkan uji coba peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasongpho-17 milik Korut. (ANTARA/Korean Central News Agency/Handout via Xinhua/tm)
Beijing (ANTARA) - Korea Utara pada Rabu menyatakan telah menuntaskan latihan peluncuran rudal jelajah strategis pada Selasa di lepas pantai barat negara itu.
Latihan itu dilakukan untuk menguji kemampuan serangan balik cepat militer Korea Utara, kata media pemerintah negara itu.
Penembakan Hwasal-2 bertujuan meningkatkan kemampuan serangan strategis militer, kata Kantor Berita KCNA, tanpa mengungkapkan jangkauan terbang atau jumlah rudal yang diluncurkan.
Baca juga: Menlu Korea Utara bertemu Wakil Menlu China
Menurut militer Korea Selatan, Korea Utara menembakkan beberapa rudal jelajah ke Laut Kuning dari kota Nampo pada Selasa pagi.
Ini menjadi peluncuran rudal jelajah putaran ketiga dalam satu pekan yang dilakukan Pyongyang.
Pyongyang menguji rudal jelajah strategis terbarunya, Pulhwasal-3 -31, yang diyakini mampu membawa hulu ledak nuklir, pada Minggu dan 24 Januari.
KCNA melaporkan bahwa latihan Selasa tersebut tidak berdampak buruk pada keamanan negara-negara tetangga.
Baca juga: Korsel bahas soal Korut dengan pejabat PBB dan dubes asing di Jenewa
Sumber: Kyodo-OANA
Latihan itu dilakukan untuk menguji kemampuan serangan balik cepat militer Korea Utara, kata media pemerintah negara itu.
Penembakan Hwasal-2 bertujuan meningkatkan kemampuan serangan strategis militer, kata Kantor Berita KCNA, tanpa mengungkapkan jangkauan terbang atau jumlah rudal yang diluncurkan.
Baca juga: Menlu Korea Utara bertemu Wakil Menlu China
Menurut militer Korea Selatan, Korea Utara menembakkan beberapa rudal jelajah ke Laut Kuning dari kota Nampo pada Selasa pagi.
Ini menjadi peluncuran rudal jelajah putaran ketiga dalam satu pekan yang dilakukan Pyongyang.
Pyongyang menguji rudal jelajah strategis terbarunya, Pulhwasal-3 -31, yang diyakini mampu membawa hulu ledak nuklir, pada Minggu dan 24 Januari.
KCNA melaporkan bahwa latihan Selasa tersebut tidak berdampak buruk pada keamanan negara-negara tetangga.
Baca juga: Korsel bahas soal Korut dengan pejabat PBB dan dubes asing di Jenewa
Sumber: Kyodo-OANA
Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024
Tags: