Sahabat Indonesia di Polandia bersilarurahmi dengan Presiden Yudhoyono
5 September 2013 04:36 WIB
Presiden Susilo Yudhoyono didampingi Ibu Negara, Ani Yudhoyono, melambaikan tangan dari tangga pesawat khusus kepresidenan Airbus A 330-300 Garuda Indonesia di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (1/9). Presiden beserta delegasi memulai lawatan ke-3 negara pada 1-7 September 2013 yakni guna menghadiri KTT ke-8 Forum G 20 di Rusia setelah sebelumnya melakukan kunjungan kenegaraan ke Kazakhstan dan Polandia. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Warsawa (ANTARA News) - Komunitas sahabat Indonesia di Polandia bersilaturahmi dengan Presiden Susilo Yudhoyono di Warsawa, Rabu sore.
Komunitas sahabat Indonesia terdiri atas orang Indonesia yang tinggal di Polandia, warga Polandia yang pernah belajar bahasa Indonesia dan pemerhati serta penggiat budaya Indonesia dan juga diaspora yang ada di Polandia.
"Bila kita berkenalan saling mengenal maka akan terbangun kedekatan dan rasa cinta serta kasih sayang untuk rintis persahabatan bagi kepentingan kita semua, terima kasih atas kehadirannya," kata Yudhoyono, saat menerima rombongan tersebut di hotel tempat menginap selama di Polandia.
Dia mengatakan, eksistensi komunitas seperti itu juga tulang punggung kerja sama antara kedua negara yang kokoh.
Duta Besar Indonesia untuk Polandi,a Darmansjah, Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa, juga mendampingi Yudhoyono dalam silaturahmi itu.
Masyarakat sahabat Indonesia di Polandia ini beragam latar belakangnya, antara lain dosen, perekayasa, imam dan pendeta, pekerja swasta, koki profesional dan lainnya.
"Sahabat-sahabat kita ini sangat rajin mempromosikan budaya Indonesia, kursus bahasa Indonesia, gamelan dan jaipongan tanpa kita minta, KBRI sampai kewalahan meminjam gamelan dan kostum mendukung kegiatan antara lain Indonesia day, mereka agent of friendship untuk Indonesia," kata Dubes Darmansyah.
Salah seorang anggota komunitas sahabat Indonesia, Tedjo Gumilar, yang telah 12 tahun bermukim di Polandia, mengatakan, menyambut baik keinginan pemerintah Indonesia melibatkan orang Indonesia yang tinggal di luar negeri dalam mengembangkan dan memberi kontribusi bagi kemajuan Indonesia melalui forum diaspora.
Komunitas sahabat Indonesia terdiri atas orang Indonesia yang tinggal di Polandia, warga Polandia yang pernah belajar bahasa Indonesia dan pemerhati serta penggiat budaya Indonesia dan juga diaspora yang ada di Polandia.
"Bila kita berkenalan saling mengenal maka akan terbangun kedekatan dan rasa cinta serta kasih sayang untuk rintis persahabatan bagi kepentingan kita semua, terima kasih atas kehadirannya," kata Yudhoyono, saat menerima rombongan tersebut di hotel tempat menginap selama di Polandia.
Dia mengatakan, eksistensi komunitas seperti itu juga tulang punggung kerja sama antara kedua negara yang kokoh.
Duta Besar Indonesia untuk Polandi,a Darmansjah, Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa, juga mendampingi Yudhoyono dalam silaturahmi itu.
Masyarakat sahabat Indonesia di Polandia ini beragam latar belakangnya, antara lain dosen, perekayasa, imam dan pendeta, pekerja swasta, koki profesional dan lainnya.
"Sahabat-sahabat kita ini sangat rajin mempromosikan budaya Indonesia, kursus bahasa Indonesia, gamelan dan jaipongan tanpa kita minta, KBRI sampai kewalahan meminjam gamelan dan kostum mendukung kegiatan antara lain Indonesia day, mereka agent of friendship untuk Indonesia," kata Dubes Darmansyah.
Salah seorang anggota komunitas sahabat Indonesia, Tedjo Gumilar, yang telah 12 tahun bermukim di Polandia, mengatakan, menyambut baik keinginan pemerintah Indonesia melibatkan orang Indonesia yang tinggal di luar negeri dalam mengembangkan dan memberi kontribusi bagi kemajuan Indonesia melalui forum diaspora.
Pewarta: Panca Prabowo
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013
Tags: