Nanning, China (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono mengatakan ASEAN dan China dapat saling mendukung di berbagai bidang terutama dalam menghadapi krisis ekonomi global.

"ASEAN dan China telah membuktikan kerja sama yang baik di berbagai bidang terutama bisnis dan investasi dalam sepuluh tahun terakhir," katanya, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Dubes RI untuk China Imron Cotan di Nanning, Provinsi Guangxi, China, Rabu.

Sambutan tertulis Wapres itu dibacakan pada peringatan sepuluh tahun Pertemuan Tingkat Tinggi Bisnis dan Investasi Indonesia-China (CABIS)di Nanning, Provinsi Guangxi, China, Rabu.

Boediono mengemukakan selama sepuluh tahun Forum CABIS telah berhasil mempromosikan dan meningkatkan kerja sama perekonomian ASEAN dan China serta mampu mendorong pembangunan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-China.

CABIS, lanjut Wapres, juga telah menjadi landasan kuat untuk mempererat dan memperluas kerja sama ASEAN-China, termasuk memfasilitasi pelaksanaan seluruh kesepakatan yang dilakukan kedua pihak dalam kerangka kemitraan strategis ASEAN-China terutama dalam bisnis dan investasi.

"Secara akumulatif investasi dari China ke negara-negara ASEAN sejak 2003 telah meningkat menjadi 23,56 miliar dolar AS sedangkan volume perdagangan telah mencapai 400.9 miliar dolar AS atau lebih tinggi dibandingkan 2003 yang hanya 59,6 miliar dolar AS," ungkap Boediono.

Ia menambahkan Indonesia telah menjadi negara kehormatan pada CABIS 2010 dimana Indonesia berkesempatan untuk mempromosikan seluruh potensi yang dimiliki tidak saja kepada calon investor dari China tetapi juga negara lain yang hadir dalam kegiatan tahunan tersebut.

Wapres berharap kegiatan perdagangan dan investasi antara ASEAN dan China akan semakin meningkat di masa datang dan memberikan keuntungan bagi masyarakat kedua pihak.

"Jalan yang kita hadapi masih panjang, dan kita tdak pernah dapat memperkirakan apa yang akan terjadi di depan, namun dengan saling bekerja sama serta mendukung, kita bisa melewati apapun termasuk krisis ekonomi yang kini tengah melanda kawsan lain," katanya.

Dalam kegiatan CABIS, pidato dari masing-masing pemimpin negara ASEAN disampaikan oleh duta besar masing-masing di China.

Sembilan pimpinan negara ASEAN lainnya menyampaikan harapan agar kegiatan CABIS dapat semakin mempererat hubungan kedua pihak khususnya dalam kerja sama investasi da perdagangan, untuk meningkatkan perekonomian ASEAN dan China.

(R018/B008)