Jakarta (ANTARA News) - Tahun ini, grup musik asal Bandung Project Pop merayakan hari jadi mereka yang ke-17.

Udjo, personil Project Pop tidak menyangka mereka bertahan hingga 17 tahun bersama. Ia mengenang, 17 tahun silam, ia tidak tahu Project Pop bisa berjalan sejauh apa.

"Dulu nggak ada harapan apa-apa. 'Gue punya album rekaman', gitu," papar Udjo saat mengadakan jumpa media album kesembilan mereka "Move On", di Jakarta, Rabu.

17 tahun bersama , Project Pop selalu dengan formasi yang sama: Udjo, Yosi Mokalu, Tika Panggabean, Odie, Gugum, dan Oon. 17 tahun bersama membuat mereka saling mengenal karakter masing-masing.

Salah satu yang membuat mereka langgeng menurut Oon adalah mereka tidak memiliki ketua.

"Nggak ada yang jadi ketua. Kami semua sederajat. Kalau di band lain ada satu frontman. Kami berenam," kata Oon.

Keputusan yang mereka ambil pun menurut Yosi selalu merupakan hasil diskusi bersama.

"Walaupun berantem di atas meja, tapi nggak dimasukin ke hati," kata Yosi.

"Sempat sih mau ke band lain. Tapi nggak ada yang mau," guraunya.

Ketika ditanya makna 17 tahun bersama, Gugum pun mengibaratkan teman-temannya itu sebagai rambutnya.

"Rambut saya udah dikit kalau diambil lima berkurang banyak," canda Gugum dan menambahkan teman-temannya itu sangat berarti baginya.

Sementara Tika menjadikan usia 17 sebagai pacuan untuk terus berkarya.

"Perjalanan panjang akhirnya jadi memicu untuk langkah berikutnya, nggak mau berhenti," kata Tika.

"Kalau 17, udah boleh punya SIM, KTP. Harus lebih dewasa. Tanggung jawab," tambah Odie.