Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan krisis yang terjadi di Suriah dapat mempengaruhi harga minyak dunia dan menyebabkan gejolak yang dapat mengakibatkan krisis energi.

"Saya kira akan ada pengaruhnya pada harga minyak. Ini yang saya kira harus kita jaga dan hati-hati betul," kata Hatta di Jakarta, Rabu.

Hatta mengatakan pemerintah telah menyiapkan antisipasi apabila Kongres AS memberikan persetujuan untuk aksi militer ke Suriah, dengan mulai mengurangi impor migas serta mendorong pemanfaatan energi biodiesel.

"Kebijakan kita untuk mempercepat penggunaan biodiesel itu mutlak harus kita lakukan," katanya.

Upaya lainnya, pemerintah akan konsisten untuk mendorong produksi minyak dalam negeri dengan memberikan insentif untuk mencari ladang baru.

"Kita akan menekan konsumsi, kemudian melakukan diversifikasi energi, ini masalah klasik, asalkan kita melakukan kebijakan secara konsisten," kata Hatta.

Sementara rencana aksi militer AS ke Suriah menyebabkan pelemahan terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang pada Rabu sore ditutup turun pada posisi 4.074 poin.

"IHSG ditutup melemah seiring dengan sentimen negatif dari meningkatnya tensi geopolitik di Timur Tengah menyusul pernyataan pejabat partai Republik AS yang mendukung rencana Presiden Obama untuk mengambil aksi militer terhadap Suriah," kata Analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono.