Gejala alzheimer bisa datang pada usia muda
4 September 2013 19:14 WIB
Menurut ahli psikiatri geriatri dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Martina WS Nasrun Martina, jumlah penderita alzheimer di Indonesia sekitar satu juta jiwa dan setiap 20 tahun jumlahnya naik hingga dua kali lipat.(ANTARA News)
Jakarta (ANTARA News) - Gejala awal penyakit alzheimer, yang merupakan bentuk paling umum dari demensia atau kepikunan, bisa muncul pada usia muda, tidak tiba-tiba datang saat seseorang berusia lanjut.
"Gejala awal bisa muncul jauh sebelum gejala jelas tampak, bahkan dalam usia muda, 20 tahun sebelumnya," kata ahli psikiatri geriatri dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Martina WS Nasrun, di Jakarta, Rabu.
Ia menjelaskan, kematian sel-sel otak akibat alzheimer yang menyebabkan penurunan kemampuan berpikir dan mengambil keputusan bisa terjadi pada usia muda.
Gejala yang harus diwaspadai, menurut dia, antara lain sering melupakan kejadian yang baru terjadi, lupa menaruh barang pada tempatnya, menurunnya kemampuan mengenali warna dan bentuk, dan kesulitan membuat keputusan.
"Selain itu penderita alzheimer juga sering curiga bahwa seseorang akan mengambil barang miliknya, kesulitan membayar apa yang dibelinya, dan berpakaian tidak sesuai tempat atau acara," katanya.
Ia mengatakan, menerapkan gaya hidup sehat dan rajin olahraga bisa mencegah gangguan-gangguan tersebut.
"Gejala awal bisa muncul jauh sebelum gejala jelas tampak, bahkan dalam usia muda, 20 tahun sebelumnya," kata ahli psikiatri geriatri dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Martina WS Nasrun, di Jakarta, Rabu.
Ia menjelaskan, kematian sel-sel otak akibat alzheimer yang menyebabkan penurunan kemampuan berpikir dan mengambil keputusan bisa terjadi pada usia muda.
Gejala yang harus diwaspadai, menurut dia, antara lain sering melupakan kejadian yang baru terjadi, lupa menaruh barang pada tempatnya, menurunnya kemampuan mengenali warna dan bentuk, dan kesulitan membuat keputusan.
"Selain itu penderita alzheimer juga sering curiga bahwa seseorang akan mengambil barang miliknya, kesulitan membayar apa yang dibelinya, dan berpakaian tidak sesuai tempat atau acara," katanya.
Ia mengatakan, menerapkan gaya hidup sehat dan rajin olahraga bisa mencegah gangguan-gangguan tersebut.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
Tags: