Jakarta (ANTARA News) - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menargetkan bisa memboyong seluruh gelar juara dari lima nomor yang dipertandingkan pada turnamen Yonex-Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold di GOR Sasono Amongraga, Yogyakarta, 24-29 September 2013.

"Karena kita tuan rumah, kalau bisa sapu bersih. Justru jangan sampai kita tidak sapu bersih," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rexy Mainaky, Rabu.

Menurut Rexy, target itu tidak muluk-muluk. Sselain ganda putra dan ganda campuran yang sudah ditargetkan bisa menyabet gelar juara, nomor lain seperti tunggal putra, tunggal putri, dan ganda putri juga diharapkan bisa meraih gelar juara.

"Kita kirim pemain bisa dibilang seluruh penghuni pelatnas. Indonesia GPG ini kan levelnya di bawah superseries, harusnya seperti Tommy yang sudah juara superseries peluangnya cukup besar," kata Rexy.

"Tunggal putri juga harusnya bisa juara misalnya Linda Weni pernah mengalahkan Wang Yihan. Dan Wang Yihan sudah juara dimana-mana, harusnya mampu," jelas Rexy.

Sementara itu, pemain nomor ganda putri, Greysia Polii yang berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari berharap bisa merebut gelar juara.

"Pinginnya juara seperti di Thailand Open. Kita sekarang waspadai pemain China yang junior karena belum tahu kekuatan mereka," kata Greysia yang juga menargetkan bisa menembus peringkat 20 besar dunia tahun ini.

Indonesia Open Grand Prix Gold akan mempertandingkan 293 partai dengan diikuti 16 negara dan memperebutkan hadiah total Rp120 ribu Dollar AS.