Balikpapan (ANTARA) - Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur, menambah rute penerbangan pergi pulang Balikpapan-Denpasar, Bali, untuk menghubungkan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang lokasinya tidak jauh dari Balikpapan.

“Penerbangan ini untuk menghubungkan antara IKN di Kalimantan Timur (Kaltim) dengan Bali, salah satu destinasi wisata terpopuler di Indonesia, bahkan dunia,” ujar Pelaksana Harian H General Manager Bandara Sepinggan Bagus Yuliono di Balikpapan, Selasa.

Ia berharap penambahan rute setiap hari ini semakin memudahkan masyarakat Kaltim yang ingin berlibur atau bekerja di Bali, maupun sebaliknya, karena peluang kunjungan dari Bali ke Kaltim juga besar seiring keberadaan IKN.

“Terhubung dengan Bali melalui penerbangan yang lebih banyak juga memberi peluang pariwisata bagi Kaltim. Turis mancanegara yang sudah ada di Bali, terutama yang menggemari wisata minat khusus, bisa meneruskan program liburan atau petualangan ke Kaltim,” katanya.

Baca juga: Asita harap adanya penambahan frekuensi penerbangan intra Papua

Saat di Kaltim turis bisa menjelajahi hutan hujan khas Kaltim seperti Hutan Lindung Sungai Wain atau Bukit Bangkirai, atau kembali ke pulau yang lebih tenang menikmati matahari dan laut seperti ke Pulau Maratua maupun Pulau Derawan di Kabupaten Berau.

Bahkan, lanjutnya, mengingat banyak warga Kaltim yang bersekolah di Australia, penerbangan setiap hari ke Bali menambah pilihan dan memberi peluang penghematan, sebab bisa cepat meneruskan perjalanan segera dengan penerbangan lanjutan internasional, begitu pula bila ingin pulang kembali ke Kaltim.

Pada 2023 lalu, katanya lagi, penumpang yang pergi pulang di rute Balikpapan-Denpasar mencapai 96.602 penumpang dan 88.396 untuk rute Denpasar-Balikpapan.

“Semoga ke depan Bandara Sepinggan Balikpapan bersama maskapai penerbangan dapat terus menambah rute-rute penerbangan baru ke berbagai destinasi lainnya baik nasional maupun internasional,” kata Bagus.

Baca juga: Lion Air memperkenalkan penerbangan langsung Ternate-Jakarta

Sementara itu Humas Batik Air Danang Mandala Prihantono mengatakan, penambahan rute penerbangan PP Balikpapan-Bali oleh Batik Air ini menambah jumlah maskapai yang melayani penerbangan langsung rute Denpasar tersebut.

Sebelumnya sudah ada Citilink yang terbang tiga kali seminggu Balikpapan-Bali PP. Penerbangan rute ini ternyata banyak yang berminat sehingga dilakukan penambahan rute yang sama.

Melalui penerbangan langsung, waktu tempuh penerbangan ke Bandara Ngurah Rai dari Sepinggan Balikpapan hanya sekitar 90 menit, pilihan lainnya adalah transit di Surabaya atau Jakarta yang bisa memakan waktu setengah hari.